Jakarta (ANTARA) - Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat dengan mudah mengakses layanan BPJS Kesehatan melalui layanan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa).

Pandawa merupakan layanan administrasi kepesertaan yang biasa didapatkan di Kantor Cabang, kini dapat diakses melalui pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp.

Baca juga: Mahasiswa peserta JKN-KIS apresiasi kemudahan pelayanan kesehatan

“Sebelum jadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Jaksa, saya sudah terdaftar di BPJS Kesehatan sejak 2014, namun jenis kepesertaan saya terus mengalami perubahan, pertama sebagai tanggungan orang tua, setelah selesai kuliah saya menjadi pegawai pemerintah non-pegawai negeri pada kejaksaan, hingga kini menjadi calon jaksa karena status CASN saya,” ujar seorang peserta JKN-KIS, Selvi Riyani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Selvi Riyani berprofesi sebagai Calon Jaksa pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanjung Jabung Timur, peserta Program JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) itu menceritakan kisahnya saat mengurus perubahan data kepesertaan JKN-KIS dirinya melalui Pandawa.

Saat status kepesertaan berubah, tentu saja akan ada proses pelaporan perubahan yang dilakukan ke kantor BPJS Kesehatan, sedangkan pengurusan dilaksanakan pada jam kerja, karena tanggung jawabnya sebagai CASN, ia harus tetap bekerja di jam kerja tersebut, dan Pandawa merupakan solusi terbaik yang pernah ia rasakan dalam mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan.

“Ketika saya mendengar informasi mengenai Pandawa, saya pikir wah bagus juga ya, makanya saya coba menggunakan layanan Pandawa untuk mengubah status kepesertaan saya,” sebutnya.

Selvi bersyukur atas kemudahan layanan Pandawa milik BPJS Kesehatan. Ia merasa layanan Pandawa sangat mudah digunakan dengan petunjuk yang jelas, pengisian data diri pun tersedia melalui Googleform.

“Alhamdulillah, lewat layanan Pandawa ini pengurusan jadi gampang, cuma (akses) lewat Whatsapp. Nanti kita diminta mengikuti instruksi yang ada dan itu gampang sekali, pengisian dilakukan melalui Googleform, dengan petunjuk pengisian jelas dan mudah dipahami, tidak membutuhkan banyak waktu, serta minim penggunaan berkas, benar-benar inovasi yang efektif,” jelas Selvi.

Baca juga: BPJS Kesehatan bentuk tim khusus pastikan jaringan layanan aman

Baca juga: BPJS Kesehatan dorong pemenuhan faskes di daerah perifer


Pandemi virus COVID-19 memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan dinamika kehidupan yang baru demi mencegah penularan virus corona, salah satunya inovasi layanan publik yang biasanya dilakukan secara tatap muka pun harus disesuaikan.

“Pandawa BPJS Kesehatan merupakan suatu inovasi terbaik dalam pemberian layanan non-tatap muka, proses administrasi selesai dalam kurun waktu singkat dan bisa dilakukan dimana saja. Apresiasi saya buat layanan ini,” imbuh dia.

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021