Jakarta (ANTARA) - Lima berita hukum pada Minggu (30/5) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai Propam Polri OTT oknum Polisi hingga CPNS di Kemenkumham ditunda.

Klik di sini untuk berita selengkalnya

1. Polda Lampung membenarkan Divisi Propam Mabes Polri OTT oknum polisi

Kepolisian Daerah (Polda) Lampung membenarkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Mabes Polri telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas oknum polisi yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandarlampung pada Kamis (27/5).

"Iya benar ada kegiatan pengawasan Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dan Bidang Propam Polda Lampung dan Divisi Propam Mabes Polri di sentral-sentral pelayanan publik," kata Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad, saat dihubungi dari Bandarlampung, Minggu.

Selengkapnya di sini

2. Kemenkumham pastikan pendaftaran rekrutmen CPNS belum dibuka 31 Mei

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) memastikan pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) lembaganya belum akan dibuka pada 31 Mei 2021.

“Pengumuman pendaftaran CPNS Kemenkumham (semula tanggal 30 Mei/hari ini diundur). Demikian pula pendaftarannya yang semula dijadwalkan pada 31 Mei 2021,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kemenkumham Tubagus Erif Faturrahman melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini

3. Kapolda sebut teroris di Merauke masuk jaringan Ansharut Daulah

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan, 10 orang terduga teroris yang diamankan di Merauke terindikasi jaringan Ansharut Daulah .

Memang benar ke 10 orang yang diamankan masuk dalam jaringan Ansharut Daulah dan tersangkut dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar.

Selengkapnya di sini

4. Tim SAR selamatkan 11 wisatawan yang terjebak air laut pasang

Tim SAR gabungan menyelamatkan 11 wisatawan yang terjebak di atas batu karang di Dermaga Bagalbatre, Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat tiba-tiba air laut pasang pada Minggu.

"11 wisatawan tersebut terjebak di atas batu karang, karena air laut tiba-tiba pasang dan gelombang semakin tinggi, kami yang menerima laporan langsung bergerak dan menghubungi tim SAR untuk melakukan evakuasi, dan alhamdulillah seluruhnya berhasil diselamatkan setelah sekitar enam jam terjebak air laut yang pasang," kata personel Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 08 Ciracap Dede Sutrajat, di Sukabumi, Minggu.

Selengkapnya di sini

5. Pemprov Sumbar segera tindak tegas pelaku tambang ilegal di Solok

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) segera menindak tegas para pelaku penambangan ilegal yang beroperasi di Jalan Lubuk Selasih Surian, Kabupaten Solok yang menyebabkan daerah tersebut menjadi rawan longsor.

"Ini penting dalam mengantisipasi rusaknya lingkungan di ruas jalan tersebut, apalagi itu adalah jalan nasional yang menghubungkan Sumbar dengan Kerinci Jambi," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, di Padang, Minggu.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021