Tidak hanya sebagai bandara, namun juga sebagai ruang kreatif bagi komunitas milenial, pelaku UMKM lokal atau pelaku industri kreatif, dan masyarakat Yogyakarta
Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan salah satu anak usahanya PT Angkasa Pura Retail menghadirkan "Tilas" di Bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk mendukung pengembangan dan pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kreatif di Yogyakarta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan Tilas yang merupakan akronim dari Titik Lawas Adisutjipto ini hadir sebagai ruang kumpul baru bagi masyarakat Yogyakarta. Tilas dapat dijadikan wadah bagi para pelaku ekonomi dan industri kreatif Yogyakarta untuk saling berkolaborasi dalam berkarya sehingga pada akhirnya dapat mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasis pada 17 sektor industri kreatif.

"Kehadiran Bandara Adisutjipto sebagai salah satu ikon Kota Yogyakarta saat ini telah direvitalisasi. Tidak hanya sebagai bandara, namun juga sebagai ruang kreatif bagi komunitas milenial, pelaku UMKM lokal atau pelaku industri kreatif, dan masyarakat Yogyakarta secara umum. Upaya revitalisasi ini seiring dengan komitmen Angkasa Pura I terhadap pengembangan perekonomian daerah, khususnya UMKM dan industri kreatif. Diharapkan Tilas di Bandara Adisutjipto ini dapat disambut baik dan dimanfaatkan oleh UMKM pelaku ekonomi kreatif Yogyakarta sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi kreatif Yogyakarta," kata Faik Fahmi dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Faik Fahmi mengatakan Tilas mulai diperkenalkan dan dibuka untuk publik pada Sabtu 29 Mei 2021. Keberadaan Tilas demi terciptanya ruang kreatif yang nyaman, melihat banyaknya seniman muda Yogyakarta yang membutuhkan sarana aktualisasi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Retail Edyana Paramitasari mengatakan Tilas dirancang ke dalam tiga area yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan.

"Untuk menciptakan ruang publik dan creative space yang nyaman, Tilas terbagi ke dalam tiga area yaitu untuk pelaku industri kreatif, ruang workshop, dan area khusus event yang dapat digunakan untuk pameran atau kegiatan lainnya," kata Edyana.

Edyana menambahkan Tilas akan menghadirkan beragam agenda kegiatan secara rutin dan berkala, antara lain Tilas mingguan yang hadir dengan berbagai tema berbeda setiap minggunya, mulai dari street market, pagelaran seni budaya, komunitas, dan workshop.

Penyuguhan berbagai tema yang berbeda tiap minggunya dilakukan agar pengunjung dapat merasakan keberagaman budaya dan UMKM yang ada di Yogyakarta.

Tilas juga memberikan wadah khusus bagi pecinta musik. Setiap bulannya, akan menghadirkan konser musik khusus band indie Yogyakarta. Konser musik ini akan diadakan pada akhir minggu keempat di setiap bulannya.

Selain itu, Tilas juga menghadirkan event dan pameran tematik dengan memberikan tema sama dengan hari spesial serta beriringan dengan kalender acara di Yogyakarta.

Angkasa Pura I dan Angkasa Pura Retail akan terus melakukan inovasi konsep dan layanan Tilas agar dapat sesuai dan relevan dengan kebutuhan pengembangan UMKM dan industri kreatif Yogyakarta.

Baca juga: Jumlah penumpang yang datang di Bandara YIA Kulon Progo naik 58 persen
Baca juga: Konsumsi avtur tiga bandara di Jawa Tengah dan Yogyakarta anjlok
Baca juga: Menhub: Jalur kereta bandara Stasiun Kendundang-YIA capai 83,6 persen

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021