Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan kapasitas 106 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 sampai hari ini aman untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang mungkin terjadi setelah libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

"InsyaAllah ketersediaan rumah sakit sampai hari ini, tidak usah khawatir," kata Riza di Jakarta Selatan, Rabu.

Riza menjelaskan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga saat ini jumlah keterisian tempat tidur di 106 rumah sakit (RS) rujukan baru 28 persen dari total tempat tidur sejumlah 6.620 unit.

Adapun jumlah tempat tidur di ruang isolasi di 106 rumah sakit rujukan itu telah diisi sebanyak 1.846 pasien yang masih terkonfirmasi positif COVID-19.

Sedangkan untuk tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) baru terisi 31 persen dari total 1.017 tempat tidur yang tersedia di 106 rumah sakit rujukan yang tersebar di Jakarta. Total pasien ICU sebanyak 313 orang.

"Kami di Pemprov DKI terus mengupayakan peningkatan sapras dan jumlah nakes atau SDM," katanya.

Baca juga: Polres Jaksel serahkan bantuan pangan untuk warga jalani karantina

Kendati semua fasilitas kesehatan ini sudah siap, namun Riza berharap tidak adanya gelombang besar peningkatan kasus COVID-19 setelah Idul Fitri tahun ini.

Hal tersebut didasarkan Jakarta sudah beberapa kali mengalami ledakan virus corona setelah libur panjang. Mobilitas warga yang meningkat pada periode libur adalah salah satu pemicunya.

"Kita berharap dalam satu sampai dua minggu ke depan tidak ada peningkatan yang signifikan akibat libur panjang, mudik, silaturahmi dan sebagainya," tuturnya.
Baca juga: Wagub DKI: Harusnya guru jadi teladan

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021