Jakarta (ANTARA) -
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan Indonesia dan Filipina perlu bersinergi untuk menjaga dan mengantisipasi situasi keamanan di kawasan Asia Tenggara.
 
"Sebagai negara yang secara geografis saling berdekatan dan berbatasan langsung, Indonesia dan Filipina perlu bersinergi dalam suatu kerangka kerja sama saling menguntungkan bagi kedua negara," kata Panglima TNI saat membuka Sidang Philindo MC (Philippines-Indonesia Military Cooperation) ke-3 Tahun 2021 yang diselenggarakan secara virtual, bertempat di Gedung Executive Persada, Halim Perdanakusuma, Selasa.

Baca juga: Panglima TNI perintahkan prajurit koordinasi untuk lakukan penyekatan
 
Dalam kesempatan itu, Marsekal Hadi mengatakan pandemi global COVID-19 telah menyadarkan dunia terkait perlunya meningkatkan kerja sama dan bersinergi dalam menanggulangi dampak COVID-19 yang sangat berpengaruh terhadap berbagai kehidupan bernegara.
 
"Melalui forum yang terhormat ini, saya mengajak semua pihak untuk membahas langkah-langkah kerjasama kemitraan yang komprehensif guna menghasilkan berbagai kesepakatan bersama yang pada akhirnya akan berkontribusi positif bagi kedua negara," Panglima TNI.
 
Di tempat yang berbeda, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Cirilito Sobejana menyampaikan bahwa sebagai negara sahabat sesama anggota ASEAN dan tetangga dekat, Indonesia dan Filipina telah memelihara hubungan kerja sama militer dan memiliki tujuan yang sama dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.

Baca juga: Panglima TNI: PPKM Skala Mikro strategi utama kendalikan COVID-19
 
Oleh karena itu, Filipina akan terus membangun kerja sama dan persahabatan dengan Indonesia melalui perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik demi keberhasilan di masa depan.
 
"Kerja sama militer yang sedang berjalan antara Filipina dan Indonesia akan terus ditingkatkan dalam rangka menjawab tantangan lingkungan yang semakin kompleks, dinamis dan sangat cepat berubah. Kita akan memperbarui resolusi tentang bagaimana mengatasi tantangan bersama, menghindari konflik dan mempromosikan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kedua negara," kata orang nomor satu di Angkatan Bersenjata Filipina ini.

Baca juga: Kunjungi Sesko TNI, Panglima berharap lulusannya berintegritas
 
Sidang Philindo MC ke-3 secara virtual ini diakhiri dengan penandatanganan Record of Meeting Outcomes (dokumen hasil sidang) antara Panglima TNI dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021