Banjarmasin (ANTARA News) - Wali Kota Banjarmasin, Muhidin, dan puluhan wartawan akhirnya berdamai di kantor Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Selatan (PWI Kalsel), Banjarmasin, Selasa.

Perdamaian tersebut didasari oleh permintaan maaf Muhidin kepada wartawan mengenai perkataannya yang menyinggung profesi wartawan pada khususnya.

Dalam kesempatan tersebut Muhidin menarik perkataannya dan menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina profesi wartawan, khususnya wartawan di Kota Banjarmasin.

Oleh sebab itu, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut mengharapkan agar ke masa depannya wartawan bersama Wali Kota dapat membangun "kota seribu sungai" tersebut bersama-sama.

Sebelumnya, puluhan wartawan dari media elektronik maupun cetak berkumpul sejak pagi di halaman Pemkot Banjarmasin menuntut agar Wali kota Banjarmasin, Muhidin, segera meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai telah melecehkan profesi wartawan.

Pernyataan Wali Kota Banjarmasin yang mengatakan bahwa wartawan adalah orang yang berdosa dinilai telah menyinggung profesi jurnalistik bukan hanya di Kalsel, tetapi secara luas.

"Yang berhak mengatakan siapa yang paling berdosa hanya Tuhan, bukan manusia," kata juru bicara wartawan dari Media Kalimantan, Ridho.
(T.ANT-087/S018/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010