jumlah kereta api (KA) yang dioperasikan sesuai dengan perjalanan KA pada masa pandemi,
Jakarta (ANTARA) - Penumpang arus balik (kedatangan) di Stasiun Pasar Senen masih normal yakni  berada pada pada kisaran 6.000 sampai 8.000 orang per hari, sejak 18 Mei 2021 atau sejak larangan mudik berakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun dari PT KAI Daop 1 Jakarta, jumlah kedatangan penumpang di Stasiun Pasar Senen masih terjadi peningkatan pada akhir pekan, yakni Sabtu (22/5) sebanyak 5.967 penumpang, Minggu (23/5) sebanyak 7.041 penumpang, dan Senin (24/5) mencapai 8.053 penumpang.

Baca juga: Penumpang melandai, Stasiun Senen kurangi jumlah keberangkatan KA

"Volume kedatangan penumpang tersebut masih terpantau normal, mengingat jumlah kereta api (KA) yang dioperasikan sesuai dengan perjalanan KA pada masa pandemi," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Selasa.

Rata-rata jumlah kereta api (KA) yang dioperasikan menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, berkisar 20 sampai 21 kereta api (KA) untuk masa arus balik.

Sejak masa larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 berakhir, setidaknya lebih dari 51 ribu orang tiba di Stasiun Pasar Senen selama 18-25 Mei 2021.

Baca juga: KAI catat hampir 6.000 penumpang tiba di Jakarta usai larangan mudik

Tercatat jumlah kedatangan penumpang tertinggi terjadi pada 19 Mei 2021 sebanyak 8.281 penumpang dan pada Senin (24/5) lalu sebanyak 8.053 penumpang.

PT KAI Daop 1 jakarta memastikan bahwa seluruh penumpang yang tiba, baik melalui Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, telah memenuhi persyaratan terkait protokol kesehatan.

Baca juga: Larangan mudik berakhir, KAI berangkatkan 10 ribu penumpang

"Sebelum menggunakan KA, seluruh penumpang di stasiun awal diwajibkan untuk memiliki berkas pemeriksaan COVID-19 dengan hasil negatif dalam kurun waktu pemeriksaan 1x24 jam," tambah Eva.

Selain itu, penumpang juga diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki area keberangkatan (boarding) dan hal serupa juga dilakukan secara berkala di atas kereta.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021