kampung ini nanti benar-benar bisa terbebas COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Tim gabungan di Jakarta Selatan bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di RT04/RW02 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, setelah kawasan itu menerapkan penguncian wilayah (lockdown) mikro karena 14 orang warganya positif COVID-19.

"Kami meyakinkan bahwa kampung ini nanti benar-benar bisa terbebas COVID-19. Selain melaksanakan swab test kepada warga, kami juga melalukan penyemprotan," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto di Jagakarsa, Selasa.

Baca juga: Pemkot Jaksel apresiasi inisiatif tes antigen gratis pada pemudik

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan penyemprotan cairan disinfektan khususnya di lingkungan Jalan H Shibi II Gang Entong Namat RT04/RW02, Srengseng Sawah.

Situasi di RT tersebut sepi dari aktivitas warga karena pihaknya mencatat sebanyak 14 orang di antaranya positif COVID-19.

Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan itu menambahkan sebanyak sembilan warga di antaranya kini dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya sedang menjalani isolasi mandiri dalam satu rumah.

Baca juga: Menuju Lebaran di tengah penguncian wilayah

Agus menambahkan petugas tiga pilar dari Polri, TNI dan pemerintah daerah memberikan bantuan pangan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Petugas medis melakukan tes usap antigen kepada warga di RT04/RW02 Srengseng Sawah, Jagakarsa yang menerapkan "lockdown" skala mikro setelah 14 warganya positif COVID-19 di Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2021). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan)



Selain itu, sekitar 40 warga lain di RT04/RW02 juga menjalani tes usap antigen untuk mendeteksi dan menekan penularan COVID-19.

Baca juga: Satu RT di Jagakarsa terapkan "lockdown" usai 13 warga positif COVID

Sedangkan Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Polisi Endang Wijaya Kusuma menyerahkan alat pelindung diri, sanitasi tangan dan masker sebanyak lima kotak berisi 250 masker kepada perangkat RT/RW dan Satgas COVID-19 setempat.

"Kami bukan mengucilkan warga di sini, tidak, tapi prinsipnya kebersamaan kami tumbuhkan dari warga, mari kita sama sama-sama memahami bahwa kita bisa kendalikan penyebaran ini kalau kita bisa mengikuti arahan pemerintah," ucap Agus.

Sebelumnya, pengurus RW04 Ferni menjelaskan penguncian wilayah dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Di lingkungan itu klasternya banyak, dari klaster pulang kampung dan klaster halal bihalal, terpaksa kami 'lockdown'," kata pengurus RW4 Ferni di Jakarta, Senin (24/5).

Ia menuturkan warga setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu, empat di antaranya adalah anak-anak.

Ferni juga menambahkan dua di antara belasan warga itu merupakan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 usai balik ke Jakarta.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021