Temanggung (ANTARA) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar doa bersama untuk keselamatan rakyat Palistina di Gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Parakan.

Ketua PCNU Kabupaten Temanggung M Furqon Masyhuri di Temanggung, Sabtu, mengatakan selain menggelar mujahadah dan doa bersama juga dilakukan penggalang dana dari para pengurus dan anggota.

Ia mengatakan dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada rakyat Palestina melalui NU Care Lazisnu Temanggung.

"Hari ini kami menggelar mujahadah dan doa bersama sebagai bentuk solidaritas dan dukungan untuk rakyat Palestina, semoga doa kami dikabulkan oleh Allah untuk kedamaian dan keselamatan rakyat Palestina dari gempuran Israel," katanya.

Ia menyampaikan PCNU Temanggung mendorong dan mendukung agar Pemerintah Republik Indonesia dan PBB terus melakukan peran aktif di kancah internasional untuk menghentikan agresi Israel dan mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Muhammadiyah himpun Rp7 miliar donasi untuk Palestina
Baca juga: Kemlu tegaskan dukungan RI terhadap Palestina amanat konstitusi
Baca juga: Balad Jokowi sebut Presiden konsisten mendukung Palestina


Selain itu, katanya meminta segala bentuk penjajahan dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

"NU Temanggung mendorong PBB dan Pemerintah Indonesia berperan aktif untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina," katanya.

Ketua MWC NU Parakan Khoeron mengatakan pihaknya menginstruksikan kepada 16 ranting yang tersebar di 16 desa maupun kelurahan turut melakukan mujahadah dan doa bersama yang dikhususkan untuk rakyat Palestina.

"Sebanyak 16 ranting kami instruksikan untuk menggelar mujahadah dan doa bersama, sekaligus menghimpun dana dari para pengurus dan anggota untuk rakyat Palestina," katanya.

Ia mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota NU di seluruh Indonesia menyerukan dukungan untuk kedamaian rakyat Palestina.

"Kami sangat bersimpati, karena Palestina negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia dan sampai hari ini sejak puluhan tahun yang lalu Palestina belum bisa merdeka dan masih terjajah oleh Israel sehingga menimbulkan luka. Oleh karena itu kami harus bersimpati, karena rakyat Palestina membutuhkan uluran tangan kita," katanya. 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021