"Untuk urusan daerah, apalagi olahraga dan sepak bola, pasti saya dukung penuh," kata LaNyalla melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dukungan tersebut akan diupayakan melalui alokasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
Baca juga: Ketua DPD RI dukung pengenaan pajak produk digital milik asing
"Kita akan dorong dan semoga Pemerintah Pusat mengalokasikan anggarannya," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengatakan salah satu niat pembangunan stadion tersebut tidak terlepas dari rasa tanggung jawab dan utang budi kepada masyarakat di daerah itu karena hingga kini belum memiliki stadion olahraga.
"Kota Solok belum pernah menjadi tuan rumah pekan olahraga provinsi (porprov) karena kita belum memiliki stadion. Oleh sebab itu, pembangunan stadion menjadi prioritas saat ini," ujar dia.
Apalagi, Kota Solok pada tahun 2024 telah ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat. Terkait kesiapan daerah, Pemerintah Kota Solok sudah menyiapkan lahan di Kelurahan Laing Solok, katanya.
Baca juga: Ketua DPD RI sambut baik kebijakan RNI manfaatkan tebu petani lokal
Namun, pembangunan itu terkendala karena anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) belum memadai sehingga perlu mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat.
Nama Stadion Marahadin diambil dari nama tokoh yang berperan penting dan berjasa besar atas terbentuk dan berdirinya Kota Solok.
"Awalnya Solok hanya sebuah nagari di Provinsi Sumatera Barat kemudian Marahadin memperjuangkan menjadi Kota Solok,” katanya.
Baca juga: Ketua DPD: Perilaku koruptif hambat pembangunan daerah
Dalam audiensi itu Ketua DPD RI didampingi anggota DPD Bustami Zainudin, Alexander Franciskus, dan Andi Muhammad Ihsan.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021
