Saya senang sekali dan bangga sekali, tetapi saat bersamaan saya tak kaget
Jakarta (ANTARA) - Mantan striker Manchester United Eric Cantona menjadi pesepak bola ketiga yang masuk Hall of Fame Liga Premier setelah mantan striker Newcastle United Alan Shearer dan mantan striker Arsenal Thierry Henry, umum Liga Premier seperti dikutip Reuters, Selasa.

Cantona mengantarkan United empat kali juara liga selama lima musim bersama Setan Merah dengan mempersembahkan 70 gol dari 156 penampilan bersama klub Old Trafford itu.

Pria asal Prancis ini juga menjuarai Divisi Pertama musim 1991-1992 bersama Leeds United dan penisun pada Mei 1997 dalam usia 30 tahun.

Baca juga: Disamakan dengan Cantona, Fernandes : saya butuh trofi bersama United

"Saya senang sekali dan bangga sekali, tetapi saat bersamaan saya tak kaget," kata Cantona dalam laman Liga Premier. "Saya bahkan akan kaget jika tak terpilih!"

"Saya beruntung bermain bersama tim ini, bersama para pemain hebat ini, seorang manajer yang hebat dan pendukung yang hebat."

Cantona (54) juga dikenang dengan tendangan "kung-fu" yang terkenal saat menghantam seorang pendukung Crystal Palace pada Januari 1995 setelah diusir ke luar lapangan Selhurst Park.

Shearer yang pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Premier dan Henry yang mantan pemain timnas Prancis juga masuk Hall of Fame bulan lalu.

Liga Premier menyebutkan bahwa Hall of Fame "merayakan bakat dan prestasi" mereka yang tampil dalam divisi ini sejak dikenalkan pada 1992 dan pemain yang masuk mesti sudah pensiun per 1 Agustus 2020.

Baca juga: Acara Hall of Fame perdana Liga Inggris dibatalkan akibat virus corona

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021