Jakarta (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi 3 Indonesia meresmikan Digital Network Operation Center (Digital NOC/DNOC) melalui kemitraan dengan Huawei Indonesia di Jakarta.

Menurut keterangan yang diterima pada Selasa, Digital NOC ini dirancang dengan standar keandalan tertinggi untuk memastikan pengoperasian jaringan 3 Indonesia tanpa gangguan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Dilengkapi dengan sistem catu daya redundant yang superior, Digital NOC milik 3 Indonesia tetap dapat beroperasi meskipun gangguan listrik terjadi.

"Selama dua tahun terakhir, jumlah sites 4G kami di seluruh Indonesia telah tumbuh hampir dua kali lipat, menjadikannya sebagai jaringan seluler 4G terbesar ketiga di Indonesia. Digital Network Operation Center yang baru memungkinkan kami untuk meningkatkan pengelolaan jaringan dan membuka jalan bagi konektivitas 5G," kata Presiden Direktur Hutchison 3 Indonesia Cliff Woo.

Baca juga: Huawei dorong partisipasi perempuan di teknologi dan keamanan siber

"Hal ini merupakan bukti komitmen kuat kami untuk terus menghadirkan jaringan yang sangat andal bagi para pelanggan kami, agar mereka mendapatkan pengalaman terbaik kapan pun dan di mana pun saat menikmati kehidupan digital mereka," imbuhnya.

Selain itu, Digital NOC didukung dengan teknologi Kecerdasan Artifisial (AI) mutakhir dengan solusi berbasis Machine Learning (ML) untuk memonitor, mengontrol, dan mengoperasikan jaringan seluler 3 Indonesia yang mencakup Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Terdapat pula teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan efisiensi pengoperasian dan pemeliharaan dari jaringan 3 Indonesia, termasuk pemulihan jaringan pasca bencana demi menjaga ketersediaan jaringan terbaik bagi pengguna 3 di Indonesia.

"Digital NOC yang baru akan meningkatkan kualitas dan efisiensi operasional jaringan bagi 3 Indonesia. Pusat operasi ini meningkatkan ruang kontrol jaringan dengan teknologi dan fasilitas komunikasi mutakhir, termasuk pusat komando untuk keadaan darurat dan kontrol akses mutakhir, serta fitur keamanan bagi personel untuk memasuki area operasi," kata CEO Huawei Indonesia Jacky Chen menambahkan.

Baca juga: Telkomsel dan Huawei perkuat kerja sama teknologi

Baca juga: Huawei: Kolaborasi antarsektor pulihkan kepercayaan pada teknologi

Baca juga: Huawei investasikan 220 juta dolar perkuat layanan

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021