Perlu dipikirkan langkah-langkah bantuan untuk korban di Jalur Gaza
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendorong Pemerintah segera mengirim bantuan ke daerah-daerah di Palestina yang menjadi sasaran serangan militer Israel.

Ia menerangkan Indonesia dapat mengirim bantuan antara lain tenaga medis, dapur umum, dan bantuan pemulihan trauma kepada para penyintas yang selamat dari korban serangan militer Israel di Gaza.

“Perlu dipikirkan langkah-langkah bantuan untuk korban di Jalur Gaza. Solidaritas Indonesia kepada Palestina sebagai negara yang sama-sama memiliki masyarakat mayoritas Muslim harus dikedepankan. Penyaluran bantuan juga perlu dilakukan dengan tepat,” kata La Nyalla dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.

Dalam kesempatan itu, ia turut menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap ratusan korban yang wafat akibat serangan militer Israel di Gaza dan daerah pendudukan Tepi Barat.

Setidaknya lebih dari 190 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel yang telah berlangsung kurang lebih selama satu minggu terakhir. Tidak hanya itu, lebih dari 1.000 warga sipil pun luka-luka akibat serangan militer Israel.

Pada sisi Israel, delapan orang dilaporkan tewas akibat serangan roket Hamas ke Tel Aviv.

“Saya mengucapkan duka cita mendalam untuk korban meninggal akibat pertempuran di Palestina dan Israel. Apa pun alasannya, segala bentuk kekerasan kemanusiaan tidak bisa dibenarkan. Kita harus melawan aksi-aksi kekerasan yang mengorbankan saudara-saudara kita di Jalur Gaza,” ujar La Nyalla.

Karena itu, ia berharap pernyataan bersama Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam terkait krisis kemanusiaan di Palestina yang diumumkan Minggu (16/5), dapat mendorong Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) segera mengeluarkan sikap tegas meminta Israel menghentikan serangannya terhadap bangsa Palestina.

“Kami berharap sikap resmi Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam terhadap konflik di Gaza bisa mendorong DK-PBB segera bersikap untuk menghentikan serangan Israel kepada Palestina,” kata La Nyalla menegaskan.

DK-PBB pada Minggu membahas krisis kemanusiaan di Palestina dalam sebuah pertemuan yang digerakkan oleh China, Norwegia, dan Tunisia. Namun, pertemuan itu gagal menghasilkan pernyataan bersama yang isinya antara lain memuat sikap resmi DK-PBB terhadap situasi di Palestina.
Baca juga: Anggota DPD serukan muslim gelar Qunut Nazilah untuk Palestina
Baca juga: Ketua DPD kecam penyerangan muslim Palestina di Masjidil Aqsa

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021