Jakarta (ANTARA) - Fabio Quartararo merayakan pole position ketiganya musim ini setelah tampil tercepat di babak kualifikasi Grand Prix Prancis, tetapi ia sadar cuaca yang tak bisa diprediksi di Le Mans bisa menghalangi upayanya menjadi juara balapan di kampung halaman.

Sang pebalap tim Monster Energy Yamaha, yang membalap untuk pertama kalinya sejak menjalani operasi arm pump pada awal bulan ini, meraih waktu terbaiknya jelang akhir sesi kualifikasi ketika trek mulai mengering dengan catatan 1:32,600.

"Kualifikasi ini yang paling membuat gugup. Bukan karena berada di Prancis, tetapi kami harus menggunakan ban soft dan medium belakang di kondisi basah," kata Quartararo seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Baca juga: Quartararo raih pole position GP Prancis
Baca juga: Marquez kuasai trek basah Le Mans di FP3


"Saya belum pernah mencoba ban medium. Di kondisi yang campuran (basah dan kering) kami tampil buruk.

"Dan ketika trek kering, itu saatnya untuk ban slick. Dan di lap terakhir adalah momen untuk mengerahkan kemampuan terbaik.

"Semua pebalap baris terdepan terjatuh karena di sektor terakhir terdapat trek yang masih basah. Jack di belakang dan saya selalu kehilangan kendali di mana-mana. Targetnya adalah baris terdepan, tetapi pole position bahkan jauh lebih baik," kata Quartararo.

Mengetahui sirkuit Bugatti cocok dengan karakteristik motor YZR-M1 yang lincah, Quartararo optimistis membuat bangga para fan tuan rumah.

Meski belum pernah naik mimbar di Prancis, El Diablo berharap mengonversi hasil positif di kualifikasi itu menjadi podium meski melaju ketika start masih menjadi kelemahan sang pebalap.

Namun, cuaca diprediksi akan hujan di sepanjang akhir pekan di Le Mans yang akan memberi tantangan tersendiri seperti tahun lalu ketika ia gagal finis podium meski start terdepan di Prancis.

Baca juga: Lengan Quartararo masih terasa 'aneh' pascaoperasi arm pump

"Dengan kondisi campuran dan ban basah, kami harus realistis bahwa sepuluh besar akan jadi hasil yang baik," kata Quartararo melanjutkan.

"Sedangkan di kondisi sepenuhnya basah kami cukup baik. Saya ingin belajar dari pole position untuk melihat apa yang dilakukan oleh para pebalap terdepan.

"Dan di kondisi kering, kami bisa bertarung untuk juara jadi saya tahu opsi mana yang lebih saya pilih untuk balapan nanti."

Maverick Vinales akan start di belakang rekan satu timnya itu, sedangkan Jack Miller melengkapi baris terdepan di P3 dengan motor Ducatinya.

Baca juga: Tampil kompetitif di Le Mans, Espargaro terbantu hasil tes Jerez
Baca juga: MotoGP batalkan balapan di Finlandia, tambahkan GP Styria ke kalender

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021