Penambahan pasien COVID-19 di wilayah itu terjadi di Batam 20 orang, Tanjungpinang 24 orang, Karimun 59 orang, Lingga 50 orang, Natuna 19 orang, dan Kepulauan Anambas 23 orang
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan jumlah warga di wilayah itu yang terinfeksi COVID-19 bertambah 194 orang sehingga kini jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 13.198 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Sabtu, menjelaskan, penambahan pasien COVID-19 di wilayah itu terjadi di Batam 20 orang, Tanjungpinang 24 orang, Karimun 59 orang, Lingga 50 orang, Natuna 19 orang, dan Kepulauan Anambas 23 orang.

Arif yang juga Sekda Kepri mengemukakan total jumlah pasien COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang di Batam sebanyak 7.922 orang, Tanjungpinang 2.649 orang, Bintan 1.180 orang, Karimun 773 orang, Lingga 195 orang, Natuna 160 orang, dan Anambas 319 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 75 orang saat ini 11.228 orang, tersebar di Batam 12 orang, Tanjungpinang 44 orang, Karimun 10 orang, Lingga delapan orang, dan Anambas satu orang.

Sementara total jumlah pasien yang sembuh sejak pandemi COVID-19 di Batam 7.143 orang, Tanjungpinang 2.217 orang, Bintan 954 orang, Karimun 531 orang, Lingga 98 orang, Natuna 110 orang, dan Anambas 195 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah tiga orang sehingga menjadi 297 orang. Empat pasien yang meninggal dunia itu merupakan warga Tanjungpinang satu orang, Lingga satu orang, Karimun satu orang, dan Natuna satu orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Batam 170 orang, Tanjungpinang 59 orang, Bintan 27 orang, Karimun 27 orang, Lingga lima orang, Natuna tiga orang, dan Anambas enam orang.

Sedangkan jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 1.673 orang, tersebar di Batam 609 orang, Tanjungpinang 373 orang, Bintan 199 orang, Karimun 225 orang, Lingga 112 orang, Natuna 47 orang, dan Anambas 118 orang.

"Kami minta masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena penularan COVID-19 dalam sebulan terakhir sangat cepat," demikian Tengku Said Arif Fadillah.

Baca juga: Ruang karantina pasien COVID-19 di LPMP Kepri penuh, sebut satgas

Baca juga: IDI nilai pengawasan protokol kesehatan mulai longgar di Kepri

Baca juga: COVID-19, tatkala virus pembunuh itu "mengamuk" di Tanjungpinang

Baca juga: Satgas COVID-19 Kepri klaim larangan mudik berjalan aman dan lancar

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021