berdasarkan wilayah domisili, 105 pasien positif itu terdiri atas 12 orang asal Kota Yogyakarta, 44 orang asal Kabupaten Bantul, 9 orang asal Gunung Kidul, 17 orang asal Kulon Progo, serta 23 orang asal Kabupaten Sleman.
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan bahwa jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (13/5) di daerah itu bertambah 105 orang sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 41.680 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis di Yogyakarta mengatakan bahwa dilihat berdasarkan wilayah domisili, 105 pasien positif itu terdiri atas 12 orang asal Kota Yogyakarta, 44 orang asal Kabupaten Bantul, 9 orang asal Gunung Kidul, 17 orang asal Kulon Progo, serta 23 orang asal Kabupaten Sleman.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 67 pasien hasil tracing kontak kasus positif, 20 pasien periksa mandiri, serta 18 orang belum ada keterangan.

Selain pasien positif, kata dia, juga ada sebanyaj 240 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 37.937 orang.

Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 240 pasien sembuh itu terdiri atas 80 orang asal Kota Yogyakarta, 48 asal Kabupaten Bantul, empat orang asal Kabupaten Gunungkidul, serta 73 asal Kabupaten Sleman.

Selain itu, jumlah kasus pasien meninggal ada tambahan enam pasien sehingga total kasus meninggal menjadi 1.045 orang.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspect COVID-19 di DIY, hingga Kamis, tercatat 39.662 orang.

Dari jumlah tersebut, 41.680 orang terkonfirmasi positif, di mana 37.937 orang di antaranya sembuh dan 1.045 orang meninggal, demikian Berty Murtiningsih.


Baca juga: Cegah COVID-19, pejabat di Yogyakarta tak gelar "open house" Lebaran

Baca juga: Warga Yogyakarta terima tamu Lebaran wajib lapor Posko PPKM Mikro

Baca juga: Keraton Yogyakarta meniadakan Grebeg Syawal 2021

Baca juga: Menjelang tiba Lebaran, stok darah PMI Yogyakarta menipis

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021