Bandung (ANTARA News) - PT Bio Farma (Persero) ditunjuk oleh peserta pertemuan tahunan Bank Pembangunan Dunia (IDB) untuk program kemandirian produksi vaksin di negara-negara Islam yang menjadi hasil pertemuan itu.

Hal itu tertuang dalam salah satu keputusan yang dihasilkan dari pertemuan delegasi 12 negara anggota IDB di Hotel Hyatt Regency Kota Bandung, Senin.

Bio Farma yang menjadi satu-satunya produsen vaksin di negara Islam yang produknya mendapatkan prakualifikasi WHO juga ditunjuk menjadi rujukan laboratorium bagi negara-negara Islam baik dalam produksi maupun pengembangan kemandirian vaksin.

Pada sidang hari terakhir yang dipimpin Ketua Sidang yang juga Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar, juga menyepakati Republik Mali sebagai tuan rumah Pertemuan Tahunan IDB-SRVP tahun 2011.

Tunisia dan Iran dicalonkan menjadi tuan rumah pertemuan serupa pada 2012.

Pertemuan ditutup oleh Iskandar dan setelah istirahat serta jamuan makan siang, seluruh peserta sidang akan mengunjungi PT Bio Farma di Bandung untuk melihat dari dekat industri vaksin terdepan di negara-negara Islam itu.(*)
ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010