Jakarta (ANTARA) - Informasi terkait perpanjangan penutupan akses Jembatan Mahkota II di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, karena pergeseran pondasi pilar akibat abrasi air laut menjadi berita terpopuler di kanal ekonomi Antaranews.com pada Rabu (12/5).

Berita-berita yang juga banyak dibaca antara lain warga menyimpan moncong ikan pari gergaji, bursa Wall Street yang dibuka jatuh, harga minyak naik, hingga harga emas turun dipicu kenaikan imbal hasil obligasi.

Berikut berita populer ekonomi selengkapnya:


1. Pemkot Samarinda memperpanjang penutupan Jembatan Mahkota II

Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur memperpanjang masa penutupan akses Jembatan Mahkota II, setelah sebelumnya berencana membuka kembali operasional jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sambutan dengan Kecamatan Palaran dan Samarinda Seberang menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kebijakan memperpanjang penutupan telah mempertimbangkan faktor keselamatan masyarakat karena sebelumnya mengalami abrasi yang mengakibatkan pergeseran pondasi pilar jembatan.

Baca selengkapnya di sini.


2. KKP ingatkan warga tidak simpan moncong pari gergaji

Kepemilikan moncong ikan pari gergaji oleh salah satu warung di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, berbuntut panjang.

Tim Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan penelusuran untuk mengetahui pelaku yang mengambil dan pedagang biota dilindungi di pasar gelap, sehingga tidak ada lagi pemanfaatan biota dilindungi secara ilegal dan tetap menjaga agar biota tersebut tidak punah.

Baca selengkapnya di sini.


3. Wall Street dibuka jatuh akibat aksi jual saham teknologi

Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat dibuka melemah tajam di tengah tekanan berat aksi jual saham-saham sektor teknologi.

Aksi jual itu terjadi karena investor keluar dari aset-aset bernilai tinggi di tengah kekhawatiran baru atas inflasi di Amerika Serikat.

Baca selengkapnya di sini.


4. Minyak naik terangkat kekhawatiran kekurangan bahan bakar

Harga minyak menetap lebih tinggi ketika kekhawatiran akan kekurangan bensin akibat pemadaman di sistem pipa bahan bakar terbesar Amerika Serikat setelah serangan siber membawa kembali harga dari penurunan awal lebih dari satu persen.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terkerek 23 sen atau 0,3 persen, menjadi ditutup pada 68,55 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni terangkat 36 sen atau 0,6 persen, menjadi menetap di 65,28 dolar AS per barel.

Baca selengkapnya di sini.


5. Emas tergelincir 1,5 dolar dipicu kenaikan imbal hasil obligasi

Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menghentikan kenaikan selama empat hari berturut-turut, karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat mengganjal dukungan dari dolar yang lebih lemah saat investor menunggu data harga konsumen AS untuk mengukur inflasi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun 1,5 dolar AS atau 0,08 persen menjadi ditutup pada 1.836,10 dolar AS per ounce.

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021