potensi kerumunan terdapat di lingkup RT maupun RW, terutama saat silaturahmi Hari Raya Idul Fitri, serta titik lainnya di pasar tradisional
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi potensi terjadinya kerumunan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Meski tidak dirinci, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan terdapat sedikit peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 pada periode 28 April hingga 9 Mei 2021 sehingga diperlukan konsolidasi bersama sejumlah pemangku kepentingan.

Baca juga: Anies minta warga tak gelar halalbihalal saat Idul Fitri 1442 H

"Agar peningkatan itu tidak terlalu tinggi, kami lakukan antisipasi. Cara antisipasi kita dengan konsolidasi dan mengundang 'stakeholders' internal di Pemerintah Kota Jakarta Pusat," kata Dhany saat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Senin.

Dhany mengatakan potensi kerumunan terdapat di lingkup RT maupun RW, terutama saat silaturahmi Hari Raya Idul Fitri, serta titik lainnya di pasar tradisional.

Baca juga: Anies ajak masyarakat shalat Idul Fitri di rumah

Kemudian, antisipasi kerumunan juga dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk mencegah membeludaknya jumlah pengunjung yang berziarah terutama saat Lebaran.

Ketiga, Pemkot Jakarta Pusat juga mengantisipasi peningkatan kasus yang berasal dari aktivitas keagamaan setelah Salat Id. Oleh karena itu, pihaknya melakukan pengawasan dan memberi perhatian khusus terhadap penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Pakar sarankan Shalat Id langsung di bawah sinar matahari

"Akan diplot teman-teman dari Satpol PP, Dinas Penanggulangan Kebakaran, Dinas Sosial dengan koordinasi teman-teman Lurah, Camat, RT, RW, PKK, Karang Taruna ikut terlibat dalam pencegahan COVID-19," kata Dhany.

Pemkot Jakarta Pusat juga akan melakukan "monitoring" di lapangan bersama Polres Jakarta Pusat terkait kemungkinan adanya kegiatan halalbihalal (open house) saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021