Bukittinggi (ANTARA) - Masjid di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang saat ini sedang melakukan pembangunan gedung baru, mendapatkan wakaf berupa satu unit mobil.

"Mobil ini kami terima dari warga Garegeh, Imrawati yang saat ini menjadi perantau di Jakarta untuk pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh," kata Pengurus Masjid, Afdal di Bukittinggi, Senin.

Menurutnya, mobil jenis Mitsubishi Outlander Sport itu akan dijual dengan cara melelang untuk tambahan biaya pembangunan masjid.

"Kami berencana menjual mobil ini dengan cara lelang, sebagai nilai jual pertama adalah Rp125 juta, mudah-mudahan ada yang membeli dengan nilai tinggi," kata dia.

Baca juga: ACT sediakan Lumbung Sedekah Pangan di Masjid Al Falah Bukittinggi

Baca juga: Warga harapkan pemerintah dukung bangun masjid, wujudkan wisata dakwah


Masjid Tablighiyah Garegeh yang berada di jalan lintas Payakumbuh-Bukittinggi sebelumnya juga banyak menerima berbagai macam wakaf dari donatur.

Pengurus masjid pernah menerima wakaf berupa tanah, bongkahan emas, uang dolar, serta baru kali pertama mendapatkan sebuah mobil.

Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh saat ini telah berjalan sekitar 40 persen dengan menghabiskan anggaran Rp19 Miliar.

"Sementara untuk biaya keseluruhan diperkirakan memakan dana hingga Rp49 Miliar," kata Afdal.

Pengurus masjid setempat juga baru saja melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah tahun ini untuk pertama kalinya di gedung masjid yang baru pada Ahad malam.

Masjid yang direncanakan menjadi masjid terbesar itu Kota Bukittinggi itu terus membangun dan menggalang dana di daerah dan perantauan.*

Baca juga: Pemkot dan warga Padang serahkan bantuan untuk bangun masjid di Sulbar

Baca juga: Pemkab Agam Safari Ramadhan ke 40 masjid terapkan prokes

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021