Jakarta (ANTARA) - Berurusan dengan penyakit kronis seperti Lupus bisa menjadi tantangan, sebab menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (Center for Disease Control/CDC), kekhawatiran tentang kesehatan dan efek Lupus bisa membuat stres.

Meskipun tidak ada obat untuk Lupus, namun para profesional medis dan ahli reumatologi mengatakan pola makan sehat dan olahraga adalah faktor kunci dalam kesehatan fisik secara keseluruhan, sebagaimana dilansir dari RLSMedia pada Senin.

Pola makan secara tidak langsung dapat mengubah cara tubuh menangani peradangan dan mempercepat penyembuhannya sendiri.

Baca juga: Penderita lupus lebih berisiko terjangkit COVID-19

Baca juga: IDAI: Beri dukungan bagi anak penderita lupus


Penggunaan steroid dan obat-obatan lain yang biasa dikonsumsi oleh penyandang Lupus mulai dapat dikurangi dosisnya bila tubuh dapat membantu mempercepat proses penyembuhan peradangan dengan mengubah pola makan.

Pejabat CDC menyatakan bahwa penyandang Lupus harus membuat perubahan pada pola makan dan gaya hidup, berdasarkan gejala yang dialami serta rencana perawatan yang direkomendasikan.

Sebagai contoh, jika penyandang Lupus mengalami hiperlipidemia (kadar lemak tinggi dalam darah) karena lupus, maka dia perlu mengikuti pola makan rendah lemak. Jika steroid dan obat-obatan lain menyebabkan berat badan terus bertambah, maka penyandang Lupus mungkin lebih baik mengikuti pola makan rendah kalori.

Karena penderita Lupus harus menghindari sinar matahari, maka biasanya mereka mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin D. Dokter bisa saja menyarankan untuk mengonsumsi vitamin D tambahan.

Pola makan anti-peradangan

Pejabat medis mengatakan ada banyak jenis bahan makanan alami yang mengandung anti-peradangan seperti biji rami, alpukat, kenari, buah beri, sayuran berdaun hijau, wortel, labu dan protein tanpa lemak. Sebaiknya para penyandang Lupus memilih bahan makanan segar ini ketimbang makanan yang sudah diproses.

Namun tidak semua makanan dengan kandungan anti-peradangan baik untuk penderita Lupus. Dokter dan sejumlah ahli diet seringkali memperingatkan bahwa beberapa makanan anti-peradangan, seperti bawang putih, sebenarnya dapat memperburuk gejala lupus. Kendati demikian, penyandang Lupus harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokternya, untuk mendapatkan pilihan makanan terbaik.

Pejabat CDC dan sejumlah ahli mengatakan salah satu efek samping lupus adalah gangguan sistem pencernaan. Oleh sebab itu, bila pencernaan yang diserang oleh Lupus cobalah untuk memilih makanan yang mudah dicerna.

Misalnya, makanan yang sulit dicerna seperti kacang-kacangan bisa direndam sebelum diolah supaya lebih lunak. Sup dan smoothie buah juga mudah dicerna dan sangat bergizi.

Baca juga: IDAI sebut 90 persen penyakit lupus diderita perempuan usia produktif

Baca juga: Komunitas: Pasokan obat untuk penyandang lupus belum merata

Baca juga: Lupus sulit didiagnosis tapi bisa dideteksi lewat SALURI

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021