Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian berperan aktif dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan mengusung Festival Joglosemar: Artisan of Java yang berpusat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang Mei 2021.

 

“Festival Joglosemar ini mengangkat industri kecil menengah (IKM) artisan dari Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, namun kami mengharap partisipasi seluruh pelaku industri dan masyarakat dari seluruh Indonesia untuk memeriahkan Festival Joglosemar,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih saat peluncuran acara tersebut secara virtual di Jakarta, Kamis.

 

Gati meminta para IKM untuk manfaatkan Gernas BBI untuk meningkatkan omset, memperbaiki kualitas dan branding barang sehingga akan semakin banyak jumlah artisan Indonesia yang berdaya saing.

Baca juga: Kemenperin ajak santri dukung Gernas BBI Joglosemar
 

Adapun acara puncak Festival Joglosemar akan digelar di Candi Borobudur pada tanggal 20 Mei 2021.

 

Gati memaparkan, sasaran pembangunan yang hendak diraih melalui Festival terseut adalah untuk meningkatkan jumlah pelaku IKM yang masuk di pemasaran online; menciptakan value creation bagi pelaku IKM; serta meningkatkan permintaan produk artisan.

 

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) telah dimulai pada bulan Januari dari provinsi Bali, kemudian berlanjut ke Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat.

 

Gati menambahkan, pada 2020, sebanyak 3,8 juta UMKM telah onboarding di marketplace dari target dua juta UMKM.

 

Untuk 2021, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menargetkan 6,1 juta UMKM masuk di marketplace dengan omset yang meningkat.


Baca juga: Menhub kebut konektivitas pariwisata di Joglosemar
 

“Hal tersebut juga merupakan perwujudan rencana strategis Kementerian Perindustrian 2020- 2024 dalam rangka impementasi Making Indonesia 4.0,” pungkas Gati.

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021