Jakarta (ANTARA) - Platform e-dagang Tokopedia mengatakan bahwa Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang resmi jatuh pada tanggal 5-13 Mei 2021 dan dihelat daring, bisa mendorong ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan transaksi produk UMKM lokal.

"Penetapan Hari BBI sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa mempermudah masyarakat menemukan beragam produk UMKM lokal sekaligus mendorong pemerataan ekonomi secara digital," kata CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, melalui keterangannya, Kamis.

William pun mengatakan bahwa gerakan nasional BBI telah membawa dampak positif bagi banyak UMKM lokal di Tokopedia. "Contohnya, Stayhoops dari kategori Fashion di Tokopedia berhasil mencatat kenaikan rata-rata transaksi bulanan menjadi 38x lipat selama Januari 2021 dibandingkan sebelum bergabung dengan BBI pada Juni 2020," jelasnya.

Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 secara umum mencatat 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133 persen.

Riset tersebut juga mengungkapkan tiga provinsi dengan peningkatan penjualan pelaku usaha tertinggi di Tokopedia, yaitu NTB (144,6 persen), Sulawesi Tengah (73,4 persen) dan Sulawesi Selatan (73,3 persen). Sementara tiga provinsi dengan peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi di Tokopedia selama pandemi adalah Bali (66,2 persen), Yogyakarta (42,2 persen) dan DKI Jakarta (28,3 persen).

Dalam rangka Hari BBI, Tokopedia menghadirkan penawaran menarik seperti Diskon Flash Sale hingga 90 persen dan Diskon GoSend hingga Rp20 ribu untuk pengiriman instant dan same day. Masyarakat juga bisa menikmati Produk Serba Rp5 ribu, Bebas Ongkir hingga Rp50 ribu dan Cashback hingga Rp600 ribu pada halaman khusus BBI yang menampilkan kurasi produk lokal.

Ada juga rangkaian webinar dan kelas daring bernama Obrolan Seller, yang bisa diakses secara gratis agar para pegiat UMKM lokal bisa mendapatkan pengetahuan terkait peningkatan kualitas produk dan pemasaran, serta dapat berbagi inspirasi atau pengalaman dengan sesama penjual di Tokopedia melalui komunitas penjual ‘Keluarga Tokopedia’.

"Tokopedia berharap hadirnya Hari Bangga Buatan Indonesia ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi UMKM lokal dalam mengembangkan potensi produk asli Indonesia, sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih bangga dan memakai produk buatan Indonesia demi pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi," tutup William.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi menetapkan 5 Mei 2021 sebagai Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang bertemakan "Semakin Bangga Buatan Indonesia". Penyelenggaraan Hari BBI secara daring ini juga didukung oleh 72 platform e-commerce di Indonesia.

"Pencanangan Hari BBI 2021 ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo agar momentum Ramadan dan Idul Fitri 2021 harus dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, beberapa kebijakan dan program perlu dilakukan agar konsumsi masyarakat dapat terus meningkat di tengah kebijakan peniadaan mudik," kata Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.

"Penyelenggaraan Hari BBI secara daring diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama Bulan Suci Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan berbelanja secara daring, diharapkan juga mobilitas masyarakat dapat semakin berkurang," tambah Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate.


Baca juga: Pelaku e-commerce dukung perhelatan Hari Bangga Buatan Indonesia 2021

Baca juga: Gernas BBI fokus tingkatkan kualitas produk UMKM lokal

Baca juga: Kemenkominfo: 93 persen masyarakat pernah cari produk secara daring

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021