Anglo American, perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global, melonjak 6,29 persen
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (5/5/2021), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,68 persen atau 116,13 poin, menjadi menetap di 7.039,30 poin.

Indeks FTSE 100 jatuh 0,67 persen atau 46,64 poin menjadi 6.923,17 poin pada Selasa (4/5/2021), setelah menguat 0,12 persen atau 8,33 poin menjadi 6.969,81 poin pada Jumat (30/4/2021), dan turun tipis 0,03 persen atau 2,19 poin menjadi 6.961,48 poin pada Kamis (29/4/2021).

Bursa Efek London tutup pada Senin (3/5/2021) untuk libur Hari Buruh.

Anglo American, perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global, melonjak 6,29 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham di Inggris turun usai libur, indeks FTSE 100 jatuh 0,67 persen

Diikuti oleh saham grup perusahaan produsen bahan bangunan terdiversifikasi internasional CRH yang melambung 5,34 persen, serta kelompok perusahaan pertambangan BHP Group meningkat 4,99 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, kelompok perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel Inggris Ocado Group, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,10 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengembang dan investasi properti komersial Land Securities Group yang terpangkas 1,72 persen, serta perusahaan keamanan siber terkemuka Avast berkurang 1,45 persen.

Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks DAX 30 melonjak 2,12 persen
Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 bangkit 1,40 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021