Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 18 bule dari "Sight Ministries International" (SMI)--lembaga swadaya masyarakat dari Texas, Amerika Serikat, yang peduli terhadap kesehatan mata--tampak beramai-ramai naik becak berkeliling Kota Surabaya, Kamis.

Belasan bule itu merasakan asyiknya moda transportasi tradisional beroda tiga itu dari hotel di Nginden Intan Utara, Surabaya, untuk berkeliling Kampung Nginden, Semolowaru, dan sekitarnya.

Awalnya, mereka ditawari aktivis Yayasan Pondok Kasih (YPK) Surabaya, Daniel Lukas Rorong, setelah mereka melakukan aksi sosial di Surabaya pada 25-28 Juli 2010 berupa pemeriksaan mata gratis dan pembagian 2.500 kacamata gratis untuk kaum miskin di Surabaya.

"Biasanya, bule-bule itu dijemput dan diantar ke lokasi aksi sosial dengan naik mobil. Kok, sepertinya tidak ada yang bisa dijadikan bahan cerita buat saudara-saudara mereka di sana (Amerika), lalu tercetuslah ide itu dan mereka mau," kata Daniel.

Di sepanjang perjalanan, para bule itu mendapat sambutan hangat dari pejalan kaki, pengendara motor, sampai siswa sekolah dasar (SD). Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berebutan untuk bersalaman sampai foto bareng.

"Good morning, mister! Mau kemana nih, pagi-pagi sudah naik becak?" Kata Agus saat mengantar anaknya ke sekolah dan akhirnya menyalami bule-bule itu.

Hal itu membuat Direktur Operasional SMI, Scott Settegast, merasa sangat senang.

"Jika tahun depan kami ke Surabaya lagi untuk melakukan aksi sosial, kami ingin ke tempat-tempat bersejarah yang ada di Surabaya, sekaligus wisata kuliner khas Surabaya," katanya.

Menurut Ketua YPK, Dr Hana Amalia Vandayani Ananda, momentum itu diharapkan dapat menarik minat para turis mancanegara untuk datang beramai-ramai ke Surabaya.

"Selain berwisata, mungkin saja di antara mereka ada yang tergerak hatinya untuk menjadi donatur di yayasan kami guna membantu ribuan kaum papa di Surabaya," katanya.

Setelah menghabiskan waktu hampir satu jam, wisata keliling kampung dengan naik becak itu berakhir di hotel para bule itu dan mereka harus buru-buru menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, untuk pulang ke negaranya.(*)

(T.E011/D007/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010