....agar arwah para pejuang ini diterima di sisi terbaik Allah SWT
Jakarta (ANTARA) -
DPP PDI Perjuangan menggelar tahlilan dan Yasinan untuk para prajurit TNI yang gugur dalam menjalankan tugasnya, seperti 53 prajurit TNI AL dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali.
 
Tahlilan dan Yasinan yang dilaksanakan di Kantor DPP PDIP, di Jalanan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis malam itu juga untuk mendoakan gugurnya Brigjen (TNI) Gusti Putu Danny Nugraha, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua.
 
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah hadir mewakili DPP PDIP bersama Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Aria Bima.
 
Tahlilan dan Yasinan dipimpin oleh KH Muhammad Nur Hayid yang akrab disapa Gus Hayid, Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU), yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Skill Jakarta.
 
Sebelum Yasinan dan tahlil dilakukan, Basarah membacakan bait lagu 'Gugur Bunga' karangan Ismail Marzuki.
 
"Telah gugur pahlawanku, tunai sudah janji bakti. Gugur satu tumbuh seribu, tanah air jaya sakti," begitu Basarah membaca bait syair tersebut.
 
Basarah sekaligus menyampaikan salam duka cita mendalam dari Megawati Soekarnoputri kepada ketiga matra TNI yang sedang berduka.
 
Megawati juga mengirimkan salam duka cita kepada keluarga besar almarhum prajurit TNI.
 
"Ibu Megawati mendoakan agar semua arwah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkannya tetap diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Basarah dalam siaran persnya.
 
Megawati, kata Basarah, tetap memberi semangat kepada TNI dimana pun berada, agar tetap setia, berdiri tegak, dengan kepala tegak, dan kokoh, untuk terus menjaga kedaulatan NKRI.
 
"Semoga dengan doa yang dipanjatkan, baik oleh jamaah yang hadir atau pun yang hadir secara virtual, atau doa masyarakat Indonesia lainnya yang juga memiliki keinginan sama, agar arwah para pejuang ini diterima di sisi terbaik Allah SWT, diampunkan segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan ketabahan," kata Wakil Ketua MPR RI ini pula.
 
Tahlilan dan Yasinan tersebut menghadirkan para santri yang berdoa bersama di Gedung DPP PDIP dengan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19, serta diikuti secara virtual oleh seluruh jaringan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di seantero Nusantara.
 
Secara terpisah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan negara akan membangun rumah untuk para istri dari awak KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas.
 
Begitupun dengan janji Jokowi soal pendidikan anak-anak para pejuang yang telah gugur itu, serta kenaikan pangkat satu tingkat.
 
"Semoga perhatian yang diberikan Pemerintah bisa meringankan beban para keluarga korban awak KRI Nanggala-402," kata Hasto.
Baca juga: HMI Pamekasan yasinan doakan korban KRI Nanggala-402

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021