Kami optimis ada banyak potensi yang dimiliki oleh warga binaan, tinggal bagaimana kita menggali serta memancing potensi tersebut
Padang (ANTARA) - Sebanyak lima warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang, Sumatera Barat berpartisipasi dalam Musabaqah Tartil Quran digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar.

Warga binaan yang mengikuti lomba itu didampingi Kepala Sub Seksi Bimbingan Kesehatan dan Perawatan Lapas Padang Arwen Syah Putra dan dikawal petugas lainnya.

"Mereka adalah yang yang terbaik dalam pembinaan bidang Tartil Quran di Lapas Padang," kata Kalapas Padang Era Wiharto di Padang, Senin.

Kelima warga hinaan itu adalah Andria Riko (Al Isra ), Ahmad Jauzi Al abdilah (Al Isra), Rahmat Hidayat (Al Baqarah), Afdal Isra (Al Hijr), dan Noveyandi Chandra (Al Baqarah).

"Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 3 Mei 2021, semoga warga binaan kita menjadi pemenang," katanya.

Di luar itu, Era mengapresiasi semangat yang ditunjukkan warga binaan dalam mengikuti lomba tartil Quran tersebut.

Dia mengatakan kegiatan keagamaan bagian dari pembinaan terhadap warga binaan, terutama pembinaan mental dan spiritual.

Baca juga: Suluk, tradisi dzikir memohon ampunan saat Ramadhan

Ia mengatakan Lapas Padang akan terus memperbanyak program-program positif demi mengembangkan potensi dari warga binaan.

"Kami optimis ada banyak potensi yang dimiliki oleh warga binaan, tinggal bagaimana kita menggali serta memancing potensi tersebut sehingga mereka bisa memiliki keahlian dan menjadi manusia yang lebih baik," katanya.

Lomba tersebut digelar Kanwil Kemenag Sumbar dengan peserta berasal dari berbagai instansi di Korwil Sumbar, seperti Lapas Padang, Kejati, Dinas Sosial dan Darma Wanita, dan lainnya.

Kepala Kemenag Sumbar yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha Zulfahmi mengatakan ada 18 peserta berpartisipasi dalam ajang tersebut.

"Kegiatan Musabaqah Tartil Quran ini merupakan ajang untuk melihat hasil dari pelajaran Musabaqah Quran yang telah dilaksanakan selama ini," katanya.

Ia menyampaikan lomba digelar dengan tujuan menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Baca juga: Pesantren di Lebak paling banyak mengkaji Kitab Al Akhlaq Lil Banat
Baca juga: Padang gelar pesantren Ramadhan untuk pelajar

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021