Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyemangati salah satu keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402 di Jalan Bronggalan Sawah IV, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Minggu.

"Apa pun yang terjadi nantinya, mereka harus bisa menerima karena itu adalah takdir Allah SWT," kata Armuji saat mengunjungi rumah salah satu keluarga Anak Buah Kapal (ABK) KRI Nanggala 402, Suheri, di Jalan Bronggalan Sawah IV, Surabaya.

Kedatangan Armuji ke rumah keluarga Suheri ditemani anggota DPR RI dari PDIP Indah Kurnia, Camat Tambaksari Ridwan Mubarun dan Pelaksana Tugas Lurah Pacarkembang Amdany.

Armuji menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas tenggelamnya KRI Nanggala 402. Kapal selam tersebut hilang kontak dengan membawa 53 prajurit TNI AL.

Menurut Armuji, mereka menjalankan tugas negara untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi di antara prajurit TNI AL dan ABK KRI Nanggala itu ada yang warga Surabaya.

Baca juga: Khofifah: Kami berduka, prajurit mayoritas warga Jatim

Untuk itu, Armuji mengajak warga Surabaya ikut berdoa yang terbaik untuk seluruh kru dan ABK KRI Nanggala.

Wawali ini meminta warganya menundukkan kepala sejenak berdoa yang terbaik untuk para prajurit penjaga NKRI.

"Supaya awak kapal segera ditemukan, mari kita semua berdoa mudah-mudahan semuanya bisa selamat," ujarnya.

Armuji mencoba menguatkan keluarga Suheri dengan mengatakan bahwa ini adalah cobaan dan harus tabah menghadapi ujian.

Sementara itu, ayah kandung Suheri, Untung, mengatakan kedatangan Wawali Armuji memberikan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggal menjadi lebih kuat.

"Tadi, saya dikunjungi Pak Armuji. Apapun kehendak Allah, saya menerimanya dan pasrah," katanya.

Baca juga: Presiden: Upaya terbaik untuk awak KRI Nanggala masih akan dilakukan
Baca juga: Menag ajak masyarakat "melangitkan doa" untuk awak KRI Nanggala-402

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021