Jakarta (ANTARA) - Pihak Big Hit Music memberikan pernyataannya terkait laporan investigasi dari Leading Investment & Securites mengenai prediksi para personel grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) yang akan menjalani wajib militer bersama sebelum pertengahan tahun 2022.

"Kami tidak memiliki apa pun untuk diberitahukan selain apa yang telah dibagikan artis," kata pihak Big Hit kepada Xportsnews, seperti dikutip dari Soompi, Rabu.

Baca juga: BTS cetak rekor 1 miliar penonton lewat "Dynamite"

Sebelumnya, laporan investigasi tentang HYBE dari analis riset Yoo Sung-man menyatakan anggota BTS akan mendaftar di militer secara bersamaan sebelum pertengahan 2022.

Pada Desember lalu, Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mengumumkan amandemen undang-undang dinas militer yang membuat individu-individu luar biasa di industri budaya dan seni populer memenuhi syarat untuk menunda pendaftaran militer mereka.

Apabila BTS memenuhi syarat untuk undang-undang ini, maka personel tertua grup yakni Jin akan dapat menunda pendaftaran militernya hingga akhir 2022.

Baca juga: BTS buat menu signature "BTS Meal" di McDonald's

Baca juga: BTS siap gelar konser "BANG BANG CON 2021" Aprill ini

Baca juga: BTS pecahkan rekor rajai tangga penjualan lagu digital Billboard

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021