Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan terjadi penambahan 100 kasus baru warga positif terinfeksi virus corona di daerah Tanah Rencong itu dalam tiga hari terakhir, sehingga akumulatif total kasus telah mencapai 10.313 orang sejak terdeteksi kasus perdana pada Maret 2020 lalu.

Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin, mengatakan tren kasus baru meningkat di Aceh. Tercatat 100 kasus dalam tiga hari terakhir, sehingga masyarakat diminta terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Dan hari ini kasus positif baru bertambah lagi 13 orang, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 101 orang, dan satu orang warga meninggal dunia," kata Saifullah Abdulgani.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 170 orang

Dia menyebutkan 13 kasus baru itu meliputi warga Kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie masing-masing lima orang, warga Aceh Besar dua orang dan warga Aceh Utara satu orang.

Sementara 101 pasien sembuh bertambah yakni warga Aceh Besar 42 orang, Banda Aceh 22 orang, Aceh Timur sembilan orang, Langsa delapan orang, Aceh Tamiang tujuh orang, Aceh Barat tiga orang, Bener Meriah empat orang, Aceh Selatan dua orang, Aceh Tenggara dan Subulussalam masing-masing satu orang serta dua warga lainnya asal luar daerah.

"Satu orang dilaporkan meninggal dunia per hari ini merupaka warga Kota Langsa," kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 10.313 orang, di antaranya penyintas yang sembuh sebanyak 8.751 orang, pasien masih dirawat 1.154 orang, dan kasus COVID-19 yang meninggal dunia 408 orang.

Baca juga: Kasus COVID-19 Lampung bertambah 91 total jadi 15.079 orang

Oleh karena itu, SAG meminta warga untuk disiplin melindungi segitiga wajah meliputi mulut, hidung dan mata yang merupakan jalur masuk virus corona ke penderita baru COVID-19.

“Kita ajak semua lapisan masyarakat untuk melindungi segitiga wajahnya dengan protokol kesehatan,” katanya.

Menurut dia protokol kesehatan di pandemi dikenal dengan perilaku baru 6M yakni memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menjaga kebersihan tangan dan menjaga pola makan sehat serta istirahat yang cukup.

“Protokol kesehatan itu dinilai efektif melindungi segitiga wajah sebagai jalur masuk virus corona penyebab COVID-19,” ujarnya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 77 menjadi 11.331 orang
Baca juga: Ridwan Kamil sedih terpisah sementara dengan istri positif COVID-19
Baca juga: Penambahan kasus positif COVID-19 Jakarta pada Minggu sebanyak 950

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021