Makassar (ANTARA) -
Bantuan kemanusiaan dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk korban bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) senilai Rp1 miliar akhirnya tiba, di Kupang Jumat.
 
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, mengaku bersyukur atas sinergitas dan saling bahu-membahu masyarakat Sulsel dalam hal kemanusiaan.
 
"Alhamdulillah bantuan telah tiba di NTT. Bantuan ini dari Provinsi Sulawesi Selatan bersama segenap donatur, yang diserahkan oleh Bapak Muhammad Firda, Asisten II Setda kepada Wakil Gubernur NTT (Josef Nae Soi)," katanya.

Baca juga: Bali United bantu pengungsi korban bencana banjir NTT
Baca juga: Sumatera Barat kirim rendang 1,5 ton untuk korban bencana alam NTT
 
Bantuan senilai Rp1 miliar itu berasal dari donasi beberapa pengusaha, perbankan, maupun pihak lembaga lainnya. Antara lain, PT PLN (Persero) Wilayah Sulselbar, Bank Sulselbar, Bank Rakyat Indonesia, Persatuan Ummat Budha Indonesia (Permabudi), PT Putra Benteng Sejahtera.
 
Selanjutnya PT Makasar Tene, Yayasan Baitul Mall PLN (YBMPLN) PT. PLN (Persero), Perum Bulog, Ketua Asosiasi GPEI DPD Sulselbar, PT Bintang Megah Jaya, PT Rahayu Perdana Trans, Bank Mandiri, PT Rapid Tirta Sejahtera, Bank Panin, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah.
 
"Tentu kegiatan ini adalah kegiatan kemanusiaan untuk semua, terkhusus doa-doa untuk saudara kita di NTT," ujar Andi Sudirman.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, menghaturkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari Sulsel.
 
"Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat NTT mengucapkan terima kasih kepada Bapak Plt Gubernur Sulsel dan masyarakat Sulsel, serta para perbankan, perusahaan dan donatur lainnya yang ikut membantu masyarakat NTT," ucapnya.
 
Sebelumnya, bantuan itu diterima oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang kemudian dilepas untuk disalurkan kepada korban bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 12 April 2021.
 
Bahkan, Andi Sudirman menyempatkan melihat bantuan yang sementara diangkut naik ke kapal KMP Ranaka yang akan dibawa ke NTT melalui jalur laut.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021