Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono meresmikan Ruang Konservasi Benda Seni di Istana Kepresidenan Jakarta, yang berisi koleksi benda seni dengan berbagai medium.

"Kami resmikan bangunan restorasi dan konservasi ini agar bisa merestorasi seluruh aset yang bernilai tak terhingga," ujar Heru Budi Hartono dalam sambutannya saat peresmian yang bertepatan dengan Hari Seni Internasional, Kamis (15/4), sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ruangan Konservasi Benda Seni di Istana Kepresidenan Jakarta berisi beragam benda seni dari berbagai medium, seperti lukisan yang terbuat dari berbagai macam cat, seni keramik beragam bentuk, serta benda seni fungsional seperti guci, vas, dan teko.

Baca juga: Sekretariat Presiden luncurkan situs Pandang Istana

Baca juga: Pameran koleksi Istana Kepresidenan usung perjuangan dan semangat mendunia


Menurut Heru, peresmian Ruang Konservasi Benda Seni tersebut merupakan jawaban dari salah satu tugas Sekretariat Presiden untuk mengelola koleksi benda-benda seni Istana Kepresidenan.

Melalui peresmian Ruang Konservasi Benda Seni tersebut, Heru berharap anggaran untuk merestorasi benda-benda seni di Istana Kepresidenan bisa ditingkatkan, mengingat nilai aset yang terkandung di dalamnya sangat tinggi.

"Hari ini kita berjuang sedikit demi sedikit. Ruangan ini telah berhasil untuk merestorasi benda-benda seni. Harapan kami anggaran itu bisa kita tingkatkan," kata Heru.

Heru menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang turut memberikan dukungan, sehingga Ruang Konservasi Benda Seni bisa diresmikan dan diharapkan dapat memberikan banyak manfaat di masa mendatang. "Kami berterima kasih atas segala dukungannya, sehingga acara ini dan terutama bangunan ini bisa berdiri dengan baik," ucap Heru.

Sementara itu, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Rika Kiswardani dalam sambutannya menjelaskan tujuan diresmikannya Ruang Konservasi Benda Seni di Istana Kepresidenan Jakarta, salah satunya sebagai tempat penyimpanan benda-benda seni yang memerlukan perawatan dan perhatian khusus.

"Ruang konservasi ini telah dibangun dengan spesifikasi khusus, yakni dari sisi pengaturan suhu, sisi keamanan, bahkan juga dari pencegahan seandainya ada bahaya kebakaran," ujar Rika.

Sekretariat Presiden akan bekerja sama dengan para kurator dan konservator untuk memelihara serta merawat benda-benda seni yang menjadi koleksi Istana Kepresidenan, Jakarta. "Fungsi yang lain adalah untuk ruang konservasi atau ruang perawatan dimana di dalamnya juga ada laboratorium," kata Rika.

Baca juga: Istana Kepresidenan terapkan adaptasi normal baru

Rika berharap Ruang Konservasi Benda Seni tersebut dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat yang ingin mengenal dan menambah wawasan terkait benda-benda seni. "Insya Allah kami juga akan menggunakan ruang konservasi ini sebagai ajang edukasi," ucap Rika.

Hadir secara luring dan daring dalam acara ini, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretatiat Presiden Bey Machmudin, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Nugraha, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, dan perwakilan dari para pemerhati seni, kurator, serta konservator.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021