Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Unit Intelkam Polsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Bripka Zulhamsyah menggelar "razia perut lapar" menjelang berbuka puasa.

"Alhamdulillah meskipun bulan Ramadhan razia perut lapar tetap ada, hanya saja selama Ramadhan dilaksanakan sore hari. Dua hari sekali kami gelar 'razia' ini," kata Zulhamsyah di Tanjungpinang, Kamis.

Zulham, demikian sapaan akrabnya, sekitar tiga bulan lalu menggelar "razia perut lapar" di sejumlah kawasan di Tanjungpinang. Razia ini berbeda dengan razia yang biasanya dilakukan oleh pihak kepolisian.

Setiap hari, Zulham, yang terkadang didampingi oleh istrinya, memberikan makanan siap santap yang dibungkus kepada buruh di sejumlah pelabuhan, tukang ojek dan juga pemulung. Makanan itu dimasak oleh keluarga dan istrinya setiap habis subuh.

Harga Rp1.000 untuk sekali makan, yang dipajang di lokasi razia itu sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan dari Zulham.

"Supaya masyarakat yang membutuhkan bantuan kami merasa bahwa ini bukan makanan gratis, sehingga mereka tidak sungkan atau minder," ucapnya.

Pada hari pertama Ramadhan, "razia perut lapar" digelar di simpang Polsek Pelabuhan Sri Bintan Pura, dan dua hari kemudian dilanjutkan di simpang Pos Polantas Lapangan Pamedan. Pada Jumat (16/4), razia akan dilaksanakan di simpang Pos Polantas Bintan Centre.

Razia dilaksanakan di tempat tersebut secara rutin selama Ramadhan agar sopir angkot, tukang ojek dan para pekerja lainnya dapat berbuka puasa di lokasi razia.

“Razia akan menyisir ke kampung-kampung, masjid-masjid dan panti asuhan,” tutur Zulham.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021