Jakarta (ANTARA) - Skor kacamata yang terjadi dalam leg kedua perempat final Liga Champions antara Liverpool melawan Real madrid di Anfield, Rabu waktu setempat, memuluskan jalan Los Blancos ke semifinal turnamen ini yang sekaligus melewati hadangan The Reds.

Real Madrid yang menang 3-1 pada leg pertama sepekan lalu, lolos dengan skor agregat serupa untuk menantang Chelsea pada babak semifinal, demikian catatan laman resmi UEFA.

Kiper Thibaut Courtois dan bek Eder Militao menjadi dua penampil terbaik Real Madrid dalam laga kali ini. Courtois melakukan tiga penyelamatan gemilang, sedangkan Eder membukukan satu hadangan penting guna memastikan gawang Real Madrid tak kebobolan sepanjang laga.

Baca juga: Duplikasi penampilan leg pertama jadi misi Real Madrid di Anfield

Los Blancos menjaga keunggulan agregat 3-1 hingga turun minum setelah babak pertama berakhir imbang tanpa gol di Anfield.

Liverpool sebetulnya tampil begitu agresif sejak kickoff, tetapi peluang bagus yang diperoleh pada saat laga baru berusia dua menit dibuang sia-sia oleh Mohamed Salah yang melepaskan tembakan mengenai kaki kiri Cortouis.

Pada menit ke-11, James Milner melepaskan tembakan spekulasi akurat dari luar kotak penalti, tetapi Courtois melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis bola ke samping gawang.

Sebaliknya, Real Madrid mengancam balik saat umpan tarik Karim Benzema berbelok setelah dipotong oleh Ozan Kabak namun bola membentur tiang gawang sebelum diamankan kiper Alisson Becker ke dalam pelukannya.

Dalam lima menit terakhir babak pertama para pemain Liverpool kembali membuang dua peluang bagus di dalam kotak penalti ketika tembakan Salah dan Georginio Wijnaldum melambung tinggi di atas sasaran.

Baca juga: Klopp puji Toni Kroos, sebut mirip Bernd Schuster

Liverpool mengawali babak kedua dengan tingkat agresivitas yang sama dan Trent Alexander-Arnold mengirim umpan terobosan apik ke dalam kotak penalti, namun tembakan penyelesaian Roberto Firmino masih lurus mengarah Courtois yang sigap menghalau bola.

Keadaan yang tak kunjung berubah memaksa Juergen Klopp melakukan perjudian berani berupa pergantian dua pemain sekaligus dengan memasukkan Thiago Alcantara dan Diogo Jota untuk Milner dan Kabak sehingga memaksa Fabinho kembali bermain sebagai bek tengah.

Perubahan itu tak cukup mengubah ketajaman serangan Liverpool, malahan lini belakang mereka sempat kecolongan umpan jauh dan beruntung Alisso melakukan dua penyelamatan menghalau peluang Vinicius Junior dan Benzema pada menit ke-66.

Tiga menit berselang, Firmino kembali mendapat peluang di dalam kotak penalti tim tamu dari umpan sundulan Andy Robertson,namun tembakannya dihadang oleh rekan senegaranya asal Brazil Eder.

Di tengah gempuran Liverpool, Zinedine Zidane berusaha menambah tenaga segar dengan menurunkan Rodrygo Goes dan Alvaro Odriozola.

Pada menit ke-81, Odriozola mengirim umpan silang matang ke tengah kotak penalti di mana Benzema berdiri tanpa kawalan, tetapi sundulan penyerang asal Prancis itu memantul rumput sebelum mendarat di atap gawang tuan rumah.

Klopp menggunakan dua slot pergantian lagi untuk memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain dan Xherdan Shaqiri yang masing-masing menggantikan Sadio Mane dan Firmino dalam upaya mencari opsi serangan.

Namun perubahan yang diharapkan tidak terjadi dan skor 0-0 bertahan hingga bubaran, memastikan Real Madrid sukses mengawal keunggulan agregat 3-1 dan lolos ke semifinal.

Baca juga: Walau kalah di leg kedua, PSG singkirkan Bayern berbekal gol tandang
Baca juga: Gol spektakuler Porto tak cukup halangi langkah Chelsea ke semifinal

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021