Harga cabai di Pasar Perniagaan Jakarta Barat mulai turun

Iya sudah mulai turun sekitar 30 persen

Jakarta (ANTARA) - Harga cabai, terutama rawit yang sempat mengalami kenaikan menjelang Ramadhan, saat ini justru mulai beranjak turun, di Pasar Perniagaan Jakarta Barat, Rabu.

"Iya sudah mulai turun sekitar 30 persen," kata salah satu pedagang sayuran di pasar itu, Adi saat sedang sibuk melayani pelanggannya.

Untuk cabai rawit, ungkap Adi, saat ini harganya sudah menjadi Rp60 ribu per kilogram. Sedangkan di saat normal harganya hanya Rp40 ribu per kilogram.

Namun tidak demikian dengan komoditi lainnya, seperti di los daging misalnya, harga ayam negeri naik 20 persen yakni dari normal Rp32 ribu menjadi Rp38 sampai Rp40 ribu per ekor.

Baca juga: DKI yakin harga cabai bisa kembali normal saat Ramadhan 2021

Menurut Adi, kenaikan harga beberapa komoditi masih dalam kisaran wajar karena memang dari pemasok biasanya menaikkan harga, seiring dengan tingginya permintaan selama Ramadhan.

Kemudian harga yang juga ikut-ikut naik berada di los ikan, terutama ikan laut dan udang yang menurut pedagang di los tersebut akibat cuaca buruk menjadi penyebab naiknya harga komoditi tersebut.

Harga ikan laut dan udang ikut naik hingga hari kedua Ramadhan di Pasar Perniagaan, Jakarta Barat, Rabu (14/04/2021).ANTARA Anisyah Rahmawati.

Sedangkan harga telur yang biasanya permintaan tinggi selama Ramadhan ternyata juga tidak terlalu banyak mengalami kenaikan.

"Kalaupun ada kios yang naik kisaran hanya Rp1.000 sampai Rp2.000 dari harga normal Rp23.000 per kilogram," kata salah seorang pedagang telur, Linda yang tengah menunggu dagangannya.

Baca juga: Kementan jual cabai rawit mulai Rp32 ribu per kg di Jakarta

Masih di los sayuran, komoditi seperti harga bawang merah, bawang putih dan sayur-sayuran lain harganya masih stabil.

Terapkan protokol
Sesuai kebijakan Pemprov DKI Jakarta, Pasar Perniagaan yang di bawah pengelolaan Perusahaan Daerah Pasar Djaja tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pasar berlantai tiga di Tambora Jakarta Barat ini setiap pintu masuk dilengkapi dengan sarana pencuci tangan.

Kemudian juga terlihat beberapa petugas satgas COVID-19 yang selalu mengingatkan pembeli dan pedagang untuk menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Baca juga: Dinas Pangan DKI siapkan gelar pangan murah cabai