Meskipun bantuan yang diberikan pemerintah hanyalah berupa stimulan senilai Rp20 juta, namun dapat memacu motivasi masyarakat untuk membangun rumahnya agar lebih layak huni
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melakukan bedah rumah untuk 1.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH), melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Bedah rumah untuk 1.000 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Kendal akan kami salurkan melalui program BSPS," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam rilis di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kementerian PUPR : 1.816 rumah subsidi di Sulut akan dapat bantuan PSU

Khalawi juga telah menerima audiensi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto di Kementerian PUPR, Jakarta pada 12 April 2021.

Kementerian PUPR sudah meminta Pemkab Kendal untuk segera menyiapkan data calon penerima bantuan serta lokasi penyaluran bantuan agar masyarakat bisa memiliki hunian yang layak.

Baca juga: Menteri PUPR: Kinerja penyaluran subsidi rumah bantu ekonomi "rebound"

Menurut Khalawi, Program BSPS adalah salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat untuk mewujudkan hunian yang layak huni.

Meskipun bantuan yang diberikan pemerintah hanyalah berupa stimulan senilai Rp20 juta, masih menurut dia, namun kenyataan di lapangan hal tersebut dapat memacu motivasi masyarakat untuk membangun rumahnya agar lebih layak huni.

“Bantuan yang diberikan Rp20 juta untuk pembelian bahan bangunan senilai Rp17,5 juta dan sisanya Rp2,5 juta untuk upah tukang. Tapi rumah yang dibangun oleh masyarakat nilainya bisa lebih dari itu bisa sekitar Rp50 juta lebih,” ujarnya.

Kementerian PUPR, imbuhnya, terus mendorong agar pemerintah daerah memiliki data RTLH di daerahnya masing-masing yang termutakhir.

Baca juga: PUPR: Pekerja bergaji dibawah Rp4 juta dominasi penerima subsidi rumah

Dengan demikian, ia mengemukakan bahwa pelaksanaan penyaluran program bantuan di bidang perumahan dapat berjalan dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan.

“Kalau bisa pemda membuat satu percontohan dimana ada satu kelurahan yang bebas dari RTLH. Jadi pelaksanaan program BSPS bisa lebih terfokus dan bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain untuk mengentaskan RTLH di daerah,” ucapnya,

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengaku kebutuhan rumah di Kendal sekitar 39.000 tapi kemungkinan tahun ini diberikan bantuan sekitar 1.000 dan ada arahan dari Dirjen Perumahan bahwa itu merupakan stimulus dari pemerintah pusat.

Bupati Kendal juga sudah mempersiapkan lahan untuk lokasi pembangunan rumah susun pekerja di Kawasan Industri Kendal.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021