Moeldoko: Pemerintah menyiapkan waktu tiga bulan untuk transisi.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan bahwa transisi pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berjalan baik dan transparan.

Dia meminta manajemen TMII menyiapkan diri seiring dimulainya masa transisi pengelolaan ke Pemerintah.

“Semua harus berjalan secara transparan sehingga tidak ada persoalan,” ujar Moeldoko saat berkunjung ke TMII, Jakarta Timur, Senin.

Pemerintah, kata Moeldoko, juga telah menyiapkan BUMN Pariwisata untuk mengelola TMII.

Baca juga: Moeldoko: Tim transisi TMII bekerja selama 3 bulan

Beberapa rencana pun telah dipersiapkan mulai dari peningkatan fungsi anjungan-anjungan daerah yang akan dijadikan tempat berkumpulnya inovator sosial, budaya dan teknologi, hingga membuka ruang bersama bagi para penggemar teknologi untuk membawa Indonesia menuju Industri 4.0.

Tidak hanya itu, mantan Panglima TNI ini juga mengatakan TMII bisa jadi tempat kajian, riset hingga pengembangan peradaban suku-suku budaya Indonesia. Dengan begitu, pengunjung yang datang bisa membayangkan luasnya Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, budaya, dan agama.

“Maka tidak lagi ada berbicara perbedaan suku, budaya, agama, tapi bicara persatuan dan kesatuan,” ujar Moeldoko.

Baca juga: Pengamat sarankan TMII dikelola oleh BUMN ITDC

Di sisi lain, Moeldoko juga menyampaikan bahwa pengelolaan TMII ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar ke Negara.

Menurutnya potensi TMII yang memiliki luas 146,7 hektare tidak sekadar untuk kepentingan aspek sosial dan budaya, karena ada beberapa kawasan yang punya potensi ekonomi.

“TMII bisa dikembangkan jadi sebuah kekuatan dalam berikan kontribusi yang lebih ke Negara,” tutur dia.

Baca juga: Ombudsman usulkan Setneg bentuk badan kelola TMII secara profesional

Sesuai dengan arahan dari Perpres Nomor 19 tahun 2021 tentang Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah, Moeldoko mengatakan Pemerintah menyiapkan waktu tiga bulan untuk transisi.

Selain itu, teknis pengelolaan TMII juga akan melibatkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Baca juga: Kemensetneg serap aspirasi publik terkait pengelolaan TMII

Selain itu, Moeldoko juga memastikan nasib karyawan TMII akan dirumuskan dengan baik dengan langkah-langkah efisien. Melalui cara ini, para karyawan TMII akan memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan lingkungan yang strategis.

Saat melakukan kunjungan ke TMII, Moeldoko kembali mengingat dirinya kerap mengajak keluarga dari daerah untuk berkunjung ke TMII. Moeldoko beserta tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) dan pengelola TMII berkeliling melihat kondisi terkini sarana prasarana miniatur Indonesia itu.

Baca juga: Hoaks! TMII akan dikelola keluarga Jokowi
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021