Karena Bali merupakan daerah pariwisata nomor satu di Indonesia, maka impact luar biasa dari segi tourism, makanan, transportasi, dan jumlah tenaga kerja ...
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan mengatakan Bali merupakan daerah pariwisata yang banyak dikunjungi oleh turis baik domestik maupun mancanegara, maka membantu kinerja pariwisata Bali juga turut memulihkan ekonomi nasional.

"Karena Bali merupakan daerah pariwisata nomor satu di Indonesia, maka impact luar biasa dari segi tourism, makanan, transportasi, dan jumlah tenaga kerja yang diserap sangat berdampak di masa pandemi COVID-19. Dengan pariwisata kita tingkatkan maka otomatis recovery nasional akan tercapai," kata Fathan dalam rilis di Jakarta, Senin.

Fathan sebelumnya telah memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso beserta jajaran dan mitra kerja terkait di Nusa Dua, Bali, 10 April 2021.

Baca juga: Sandiaga Uno terus pantau kesiapan pembukaan pariwisata Bali

Fathan mendukung pemerintah agar mencari solusi dan dukungan pendanaan baik dari skema kredit pariwisata maupun program-program untuk pariwisata dari seluruh kementerian dan lembaga untuk menumbuhkan perekonomian di Provinsi Bali, sebagai upaya memulihkan perekonomian.

Ia menyatakan optimistis Bali bisa memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 4,5-5,5 persen pada tahun 2021.

Ia juga menekankan pentingnya untuk menggenjot peran kredit, sektor konsumsi, dan sektor rumah tangga.

Baca juga: Bali dicanangkan sebagai sentra wisata medis

Sebelumnya, Asisten Deputi Investasi Strategis Kemenko Kemaritiman dan Investasi Bimo Wijayanto mengungkapkan perkembangan rencana pemerintah untuk menjadikan Bali sebagai hub wisata medis dan kesehatan atau health tourism.

Bimo mengungkapkan pengembangan wisata medis di Indonesia akan dilakukan dengan pembangunan rumah sakit internasional untuk penanganan penyakit-penyakit spesifik seperti kanker dan tumor.

"Pembicaraan di ministerial level (tingkat menteri) sudah dilakukan terkait pembangunan rumah sakit yang khusus. Selanjutnya, strategi eksekusi akan sesegera mungkin diturunkan ke level teknis," katanya.

Baca juga: Menteri BUMN: Pengembangan wisata medis dimulai di Bali

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021