Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah informasi menarik dan penting bidang ekonomi pada Minggu (11/4) yang beritanya masih layak untuk disimak pada pagi ini mulai dari industri olahraga bola basket IBL yang dipuji Erick Thohir, target pertumbuhan laba BNI di luar negeri, pemulihan ekonomi melalui UU Cipta Kerja, hingga kiprah RI di Hannover Messe 2021.

Berikut informasi tersebut:


Erick Thohir puji IBL industri olahraga sukses saat pandemi

Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menilai kompetisi Indonesia Basket League (IBL) merupakan gambaran sukses industri olahraga nasional karena bisa menyelenggarakan pertandingan tanpa melupakan unsur protokol kesehatan. Erick menilai kompetisi seri pertama IBL merupakan bukti bahwa pemulihan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan beriringan.

Baca berita lengkapnya di sini.


DPR dorong pemulihan ekonomi dengan UU Cipta Kerja

Ketua Komisi XI DPR Dito Ganinduto mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan instrumen UU Cipta Kerja dan beragam regulasi yang merupakan turunan dari produk perundangan tersebut. Menurut dia implementasi dari UU Cipta Kerja dan peraturan turunan yang telah terbentuk tersebut dapat langsung memberikan geliat ekonomi melalui penciptaan permintaan dan pasokan dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Simak berita lengkapnya di sini.


RI siap unjuk unjuk gigi di Hannover Messe 2021

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan Indonesia sebagai official partner country Hannover Messe 2021: Digital Edition siap unjuk gigi terkait kemampuan implementasi teknologi industri 4.0 di pameran teknologi industri terbesar di dunia yang digelar pada 12-16 April 2021 tersebut. Agus Gumiwang menyebut momentum ini digunakan untuk menunjukkan transformasi industri 4.0 Indonesia kepada dunia internasional.

Baca berita lengkapnya di sini.


BNI target pertumbuhan dua digit di kacab luar negeri

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) fokus mengembangkan bisnis internasional untuk mendorong pertumbuhan sebesar dua digit di kantor cabang luar negeri (KCLN) pada 2021. Model bisnis internasional di BNI telah mengalami transformasi dalam sepuluh tahun terakhir, dengan 90 persen aset kredit KCLN adalah bisnis Indonesian-related, baik itu perusahaan Indonesia yang go international maupun supplier dan buyer dari perusahaan top tier di Indonesia.

Simak info lengkapnya di sini.


Emiten farmasi genjot laba dengan produk terkait COVID-19

Emiten farmasi, yang merupakan anak usaha PT Kimia Farma Tbk, PT Phapros Tbk (PEHA) terus mendorong kinerja produk-produk terkait COVID-19 agar bisa bertahan dan perlahan tumbuh positif di tengah pandemi yang masih melanda. Direktur Utama PEHA Hadi Kardoko mengatakan salah satu produk unggulan perseroan adalah Antimo, yang merupakan produk kesehatan yang biasa dipakai dalam perjalanan.

Baca berita lengkapnya di sini.

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021