Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengakui mentalitas bertanding dan motivasi kuat yang dimiliki skuad Persebaya Surabaya meski bermaterikan para pemain lokal.

"Persebaya main dengan semangat yang tinggi sekaligus ingin menunjukkan mereka punya kualitas sebagai pemain lokal. Banyak pemainnya yang bermain di level internasional, mereka punya talenta besar dan pelatih yang juga sangat bagus," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.

Di laga perempat final, Persib dijadwalkan bertemu dengan Persebaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu malam.

Baca juga: Perempat final, Pelatih Persib paham betul kekuatan Persebaya

Mentalitas dan motivasi kuat yang dimiliki par pemain lokal itu, diakui pelatih asal Belanda itu, menjadi salah satu hal yang diwaspadai oleh pemain Persib.

"Ini (Persebaya dengan materi pemain lokal) bukan keuntungan bagi Persib. Semua tim yang bermain di turnamen ini dengan menggunakan pemain lokal sudah membuktikan apa yang mereka bisa," kata Robert.

Apalagi, kata Robert, Persebaya juga dihuni oleh pemain-pemain bertalenta yang membela tim Nasional Indonesia.

Baca juga: Jadwal perempat final Piala Menpora: Persib bertemu Persebaya

Tidak hanya itu, Robert juga menyanjung kehadiran Aji Santoso sebagai juru racik strategi tim Bajul Ijo.

"Turnamen ini tidak sama untuk semua tim, beberapa ada yang diperkuat pemain lokal sedangkan yang lainnya merupakan kombinasi. Hal yang sangat bagus ketika melihat Persebaya dan PSM bermain dengan kebanggaan yang mereka miliki," pungkasnya.

Persib memboyong 20 pemainnya dalam laga perempat final yang berlangsung di Sleman, termasuk kapten tim, Supardi Nasir yang sempat absen di laga babak penyisihan Piala Menpora.

Selama kurang lebih dua pekan, pemain bernomor punggung 22 tersebut absen dari segala aktivitas bersama tim karena mengikuti kursus kepelatihan B PSSI atau setara B AFC yang digelar di Padang.

Baca juga: Persib berencana boyong 20 pemain ke perempat final Piala Menpora

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021