Jakarta (ANTARA) - Beberapa waktu lalu muncul pertanyaan tentang apakah seseorang dapat berhubungan intim setelah mendapatkan vaksin COVID-19 dan dokter akhirnya angkat bicara mengenai hal ini.

Dokter spesialis penyakit dalam di Columbia Asia Hospital, Ghaziabad, Deepak Verma menyarankan agar pria dan wanita menggunakan kontrasepsi setelah menerima dosis kedua vaksin.

"SARS-CoV2 adalah virus baru dan vaksin dikembangkan untuk menetralkannya. Namun, terlalu dini untuk mengatakan apakah ada efek samping jangka panjang dari vaksin termasuk apakah mempengaruhi pria dan wanita jika mereka melakukan hubungan seksual, " ujar dia seperti dikutip dari Indian Express, Kamis.

Dia menekankan pencegahan dan pengamanan dalam situasi saat ini. Pria dan wanita disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom minimal 2-3 minggu setelah menerima dosis kedua.

"Ini karena saat berhubungan seks cairan tubuh berkontak," kata Verma.

Menurut dia, penggunaan kondom bisa menjadi salah satu cara pencegahan terbaik dan hemat biaya.

"Kita tidak tahu bagaimana vaksin berdampak pada kita, menggunakan kondom akan menjadi pencegahan terbaik dan paling hemat biaya," tutur dia.

Verma juga menyarankan agar wanita yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin berkonsultasi dengan ginekolog sebelum mendapatkan vaksinasi.



Baca juga: Komnas KIPI jelaskan mitos-fakta terhadap vaksin

Baca juga: Hoaks, vaksin COVID-19 memperbesar penis

Baca juga: Dokter ungkap mitos-fakta berolahraga saat pandemi COVID-19

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021