Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir mencapai final kedua dalam turnamen tahun ini setelah mengalahkan Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing di semifinal Singapura Terbuka Super Series, Sabtu.

Pada pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Singapura, pasangan unggulan pertama itu menang dua game langsung 21-14, 24-22 atas ganda Taiwan tersebut dalam 36 menit.

Nova/Liliyana yang juga mencapai final di All England Maret lalu, sempat menghindarkan digelarnya game penentuan saat pasangan Taiwan itu membuka peluang untuk merebut game kedua dengan memimpin 20-18.

Pasangan Indonesia, duakali juara dunia tersebut, akhirnya membukukan kemenangan 24-22 sekaligus meraih satu tempat di final.

"Pada waktu ketinggalan pada poin kritis, saya instruksikan kepada Butet (Liliyana) agar mengantisipasi bola depan atau separuh dari lawan dan berani mengadu di depan net," ujar pelatih ganda campuran Richard Mainaky usai pertandingan.

"Sehingga mereka dapat menekan lawan dan dapat menyelesaikan permainan dengan baik," tambahnya.

Pada final, Nova/Liliyana di penampilan ketiganya dalam turnamen tahun ini setelah Malaysia Super Series dan All England, akan menghadapi pasangan Denmark unggulan kedua Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl yang menyisihkan unggulan ketiga Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa dari Indonesia 21-15, 21-13.

Pertandingan di Singapura itu akan menjadi pertemuan ke-14 bagi kedua pasangan dengan ganda Indonesia unggul 9-4 namun kalah pada dua pertemuan terakhir.

Unggulan ketujuh tunggal putra Sony Dwi Kuncoro juga maju ke final setelah menyisihkan pemain India Kashyap Parupalli dengan skor ketat 21-19, 22-20.

Sony akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara unggulan kedua Peter Gade dari Denmark dengan unggulan keempat asal Thailand Boonsak Ponsana yang bertanding belakangan.

Sementara itu, langkah ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari hanya sampai di semifinal setelah kalah dari unggulan kelima Kim Min Jung/Lee Hyo Jung dari Korea 8-21, 15-21.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010