belum bisa pastikan berapa banyak penduduk yang terdampak bencana
Kupang (ANTARA) - Ratusan hektare sawah yang telah ditanami padi di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam air banjir akibat hujan lebat dan angin kencang, Sabtu (3/4) hingga Minggu (4/4).

"Dampak cuaca buruk yang melanda daerah ini menyebabkan ratusan hektare sawah yang telah ditanami padi semuanya terendam air banjir," kata Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin.

Ia mengatakan, ratusan hektare sawah yang terendam air banjir itu akibat luapan air dari embung Lobopedana yang jebol akibat hujan deras dan angin kencang.

"Sawah yang terendam banjir terdapat di Kecamatan Sabu Barat dan Sabu Timur," katanya.

Dia mengatakan, cuaca buruk terjadi saat ini melanda semua wilayah di Pulau Sabu juga mengakibatkan banyak rumah penduduk yang rusak akibat terjangan angin kencang dan hujan deras yang terjadi sejak Jumat pekan lalu.

Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten Sabu Raijua masih melakukan pendataan yang akurat tentang dampak bencana alam angin kencang.

"Kami belum bisa pastikan berapa banyak penduduk yang terdampak bencana alam ini karena proses pendataan kerusakan masih dilakukan tim BPBD," kata Doris.

Baca juga: Seroja membawa duka di NTT

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan senilai Rp2,6 miliar ke NTT

Baca juga: Banjir genangi 23 desa di Malaka NTT

Pewarta: Bennidiktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021