Indramayu (ANTARA) - Tim SAR gabungan memperluas pencarian 15 anak buah kapal (ABK) Barokah Jaya yang masih hilang sejak Sabtu (3/4) di perairan Indramayu, dengan membagi tiga sektor dan diharapkan ada titik terang.

"Hari ini (5/4) pencarian (15 ABK) akan dibagi menjadi 3 sektor," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah di Indramayu, Senin.

Deden mengatakan kapal yang digunakan dalam pencarian hari ketiga yaitu KN SAR Wisnu dengan luas area pencarian yaitu 33 NM (Mil laut) dari titik kecelakaan.

Kemudian untuk KM Gelora Asmara luas areal pencariannya yaitu 26.5 NM, dan untuk KRI Cucut dengan luas area 38.7 NM, semua upaya itu agar 15 ABK yang masih hilang dapat segera ditemukan.

"Semoga hari ini operasi pencarian bisa membuahkan hasil," tuturnya.

Pada Sabtu (3/4) sekitar jam 16.45 terjadi kecelakaan pelayaran di Perairan Indramayu antara Kapal Nelayan Barokah Jaya yang mengangkut sekitar 32 ABK dan Habcoo Pioneer yang merupakan kapal kargo.

Kapal Habco Pioneer yang berukuran 17.979 GT itu sedang melakukan pelayaran dari Balikpapan menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Akibat kecelakaan tersebut Kapal Barokah Jaya terbalik hingga menyebabkan seluruh penumpangnya tercebur ke laut dan hingga saat ini 15 orang masih dalam pencarian.

Baca juga: Tim SAR temukan dua korban tabrakan kapal di Indramayu

Baca juga: Cari 17 korban kecelakaan laut di Perairan Indramayu, SAR diterjunkan

Baca juga: KN SAR Antasena bantu cari korban kapal tenggelam di Sumenep

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021