Jakarta (ANTARA) - Penyanyi rap asal Amerika Serikat DMX dilarikan ke Rumah Sakit di New York setelah diketahui overdosis obat-obatan.

Pria berusia 50 tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit pada Jumat (2/4) malam di White Plains, New York setelah mengalami serangan jantung.

Melansir Billboard, Senin, hingga kini pria yang memiliki nama asli Earl Simmons itu masih menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Wanita membawa pisau coba masuk ke rumah rapper Drake di Kanada

Baca juga: Rapper asal Indonesia Warren Hue debut "Omomo Punk" bersama 88rising


DMX hingga kini menggunakan alat bantu nafas dan masih dalam kondisi gangguan fungsi otak.

Kondisi vegetatif merupakan kondisi disfungsi otak, dalam kondisi itu manusia tidak menunjukan tanda- tanda kesadaran.

Ia diketahui memiliki ketergantungan pada obat-obatan terlarang dan sempat menjalani rehabilitasi.

Pada 2019 lalu, DMX baru dibebaskan dari penjara di West Virginia setelah 1 tahun dihukum akibat pajak.

Rehabilitasi dijalani pada 2020 sehingga menyebabkan DMX membatalkan seluruh kegiatannya mulai dari rekaman hingga konser langsung.

DMX dikenal di kancah industri hiburan sejak 1998, ia pun sempat menduduki Billboard 200 dengan album "It's Dark And Hell is Hot".

15 lagunya bahkan masuk ke dalam tangga lagu Billboard Hot 100 termasuk "Party (Up in Here)".

Selain itu tak hanya di industri musik, ia pun merambah memainkan peran di beberapa film layar lebar seperti "Belly", "Romeo Must Die", "Exit Wounds", "Cradle 2", "the Grave", dan "Last Hour".

Baca juga: Rapper DMX dikabarkan kritis di rumah sakit New York

Baca juga: Penyanyi Rap DMX Ditangkap

Baca juga: Rapper DMX Ditangkap karena Narkoba dan Kejami Binatang

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021