Padang (ANTARA) -
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Turnamen Diakui Pelti (TDP) Universitas Negeri Padang (UNP) kembali dibuka setelah sempat vakum selama 14 tahun.
 
Kegiatan yang terakhir kali digelar pada 2007 itu resmi dibuka kembali tahun ini oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) Rildo Ananda Anwar secara daring, Sabtu.
 
"Selamat atas diselenggarakannya Kejurnas ini oleh UNP, kegiatan ini resmi saya buka, dan terima kasih kepada Bank Nagari yang sudah mensponsori kegiatan ini," kata Rildo melalui telewicara Zoom, Sabtu.
 
Ia berharap prestasi di bidang tenis lapangan dapat terus maju seiring banyaknya penyelenggaraan turnamen.
 
Selain Kejurnas tersebut, Rildo mengatakan PP Pelti juga berencana mengadakan pertandingan tenis untuk tingkat junior di Kota Padang yang akan digelar sebelum penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini. 

Baca juga: Nathan Barki menangi dua gelar di Singapura 
 
Sementara itu, Rektor UNP Prof Ganefri, yang masih dalam perawatan COVID-19 di RSUP M. Djamil Padang, dalam sambutannya melalui zoom meeting mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang sudah menjadi sponsor kejuaran tersebut.
 
"Kegiatan ini didukung secara penuh oleh Bank Nagari, terima kasih kepada Bank Nagari yang telah berkomitmen untuk membantu memajukan olahraga di Sumbar," ujar Ganefri.
 
Lebih lanjut, ia berharap PP Pelti dapat membawa kejuaraan-kejuaraan nasional maupun internasional ke UNP, khususnya, dan Sumatera barat Umumnya sebab UNP sudah memiliki lapangan tenis yang bertaraf internasional.
 
Disisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Bustavidia yang hadir mewakili Gubernur Sumbar mengapresiasi kegiatan Kejurnas TDP tersebut.
 
"Kegiatan ini sebagai cikal bakal dari petenis-petenis yang dikumpulkan melalui kegiatan ini, saya berharap Kejurnas ini dapat dilaksanakan secara berkala, sehingga pembinaannya tetap berlanjut," tutur Bustavidia.
 
Kemudian, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP Dr Alnedral menambahkan kejuaraan itu diikuti kurang lebih 70 peserta yang berasal dari Papua, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara dan Aceh.
 
Selain itu, Kejuaraan Tenis Veteran se-Sumatera yang juga dibuka bersamaan dengan Kejurnas Tenis TDP tersebut diikuti oleh 100 grup, yang terdiri dari dua orang per grup. 
 
Total hadiah yang diperebutkan untuk Kejurnas Tenis TDP sebesar Rp75 juta, sedangkan total hadiah untuk Kejuaraan Tenis Veteran se-Sumatra adalah sebesar Rp45 juta. 

Baca juga: Christo jadi jawara kompetisi internal pelatnas putra PP Pelti 
 

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021