Berbagai program yang dikeluarkan media penyiaran dapat mempengaruhi pola dan preferensi konsumsi masyarakat yang tentu berujung kepada kinerja perekonomian
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani meyakini industri penyiaran Indonesia dapat berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) melalui sub-sektor informasi dan komunikasi serta penciptaan lapangan kerja.

Menurut dia, secara tidak langsung, industri penyiaran memiliki multiplier effect pada sektor lain.

"Berbagai program yang dikeluarkan media penyiaran dapat mempengaruhi pola dan preferensi konsumsi masyarakat yang tentu berujung kepada kinerja perekonomian," kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Hal itu dikatakannya saat menjadi pembicara utama Seminar Nasional Memperingati Hari Penyiaran Nasional Ke-88, Selasa.

Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan melalui lembaga penyiaran, berbagai informasi dan potensi keunggulan ekonomi suatu daerah akan diketahui dan lebih dikenal masyarakat maupun pelaku usaha di daerah lain, bahkan hingga ke luar negeri.

Menurut dia, dengan penyebarluasan informasi dan potensi tersebut akan memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian daerah tersebut.

Puan Maharani mengajak para pelaku media penyiaran agar melihat kemajuan teknologi sebagai sebuah kesempatan.

"Saya mengajak media-media penyiaran di seluruh Indonesia, khusus di masa pandemi ini, untuk terus membangkitkan semangat gotong royong bangsa Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya," ujar Ketua DPR RI itu.

Puan Maharani juga menyampaikan pesan kepada para pelaku industri penyiaran, di tengah banjirnya informasi di media sosial harus menjadi seperti dataran tinggi tempat orang bisa merasa aman, terutama aman dari hoaks.

Dia juga berharap pelaku industri penyiaran menyampaikan informasi yang kredibel dan terkonfirmasi, memegang kaidah-kaidah jurnalistik, dan turut mencerdaskan kehidupan masyarakat.

"Dan merasa aman karena program-program non-berita seperti program siarannya juga mengikuti P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran)," kata Puan Maharani

Seminar Nasional Memperingati Hari Penyiaran Nasional Ke-88 diadakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), di Surakarta, untuk memperingati Hari Penyiaran Nasional ke 88.

Ketua DPR RI itu hadir secara virtual dalam seminar yang mengangkat tema "Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca-Pandemi".

Baca juga: Pemerintah akan batasi kepemilikan asing di industri penyiaran

Baca juga: Alami dorong penyehatan iklim usaha industri penyiaran


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021