Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Ancol memaksimalkan partisipasi warga lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi COVID-19 dengan mengadakan program antar-jemput ke rumah-rumah pada Selasa.

Dengan menggunakan pengeras suara, Lurah Ancol Rusmin pada Selasa bersama Satuan Tugas COVID-19 Kelurahan Ancol berkeliling kawasan permukiman warga di RW 08 Kelurahan Ancol, mendatangi pintu ke pintu dan menyuarakan ajakan vaksinasi bagi lansia.

Program jemput bola ini digagas karena sebagian dari warga lansia di Kelurahan Ancol masih kurang percaya dan kurang percaya diri karena termakan hoaks-hoaks sebelumnya bahwa vaksinasi enggak aman dan menakutkan.

Padahal pihaknya sejak lama sosialisasikan, vaksinasi ini untuk membentengi agar imunitas di tubuh menjadi kuat melawan COVID-19," kata Rusmin di lokasi vaksinasi dinamis SD-SMP Fatahillah, Pademangan, Jakarta Utara.

Para petugas Satgas COVID-19 Kelurahan Ancol yang terdiri dari kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dasawisma, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Ancol ikut serta memfasilitasi para lansia untuk dibawa ke lokasi vaksinasi dinamis tersebut.

"Banyak dari para lansia itu yang sulit berjalan, ada juga yang mendorong kursi roda, tapi petugas sigap membantu dengan memapah dan mendorong kursi roda hingga ke SMP Fatahillah," kata Rusmin.

Baca juga: Kelurahan Koja vaksin 26 lansia di RPTRA Sindang Raya
Baca juga: 23.347 lansia di Jakarta Utara terima dosis pertama vaksin COVID-19
Penjemputan warga lanjut usia (lansia) yang dilakukan secara kolaboratif antara petugas kelurahan Koja, Kader PKK, Dasawisma, LMK, FKDM), dan pengurus RT dan RW agar mengikuti vaksinasi COVID-19 di RPTRA Sindang Raya, Jakarta Utara, Senin (29/3/2021). (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Utara)
Kegiatan itu merupakan upaya menyukseskan vaksinasi dalam mencegah penyebaran virus COVID-19, terutama warga yang rentan tertular seperti para lansia.

Sementara itu, seorang lansia yang ditemui di lokasi vaksinasi Aryani (62) mengatakan, awalnya belum tahu bahwa ada kegiatan vaksinasi dinamis di lokasi tersebut.

"Kalau enggak dikasih tahu (lurah) mana ibu tau, dari pak lurah dan pihaknya kami dikasih tahu," kata Aryani.

Selain itu, menurut Aryani, Lurah Ancol juga ikut menyosialisasikan langsung manfaat vaksinasi tersebut bagi kesehatan.

"Iya, jadi saya mau saja (ikut vaksinasi). Yang penting saya sehat," kata Aryani.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021