Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman langsung meninggalkan agenda kunjungan kerja di Kabupaten Wajo, setelah terjadi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu.

Tim Humas Plt Gubernur Sulsel, Syahrul yang dikonfirmasi dari Makassar, mengatakan Andi Sudirman Sulaiman seharusnya mengikuti beberapa agenda di Wajo hari ini namun harus dibatalkan setelah memutuskan langsung balik ke Makassar.

"Saat mengikuti satu agenda hari ini, beliau mendapatkan kabar dan kemudian memilih balik. Rombongan saat ini tengah dalam perjalanan menuju Makassar," ujar Syahrul.

Baca juga: Polri sebut korban luka ledakan Makassar ada 14 orang

Ia menjelaskan, ada beberapa agenda hari ini yang rencananya dihadiri Plt Gubernur Sulsel, termasuk kegiatan malam ramah tamah jelang peringatan hari jadi Kabupaten Wajo ke-622 tahun.

"Termasuk sebentar malam itu ada agenda ramah tamah namun harus ditinggalkan," ujarnya.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, mengaku prihatin dan mengecam insiden bom yang meledak di Gereja Katedral Makassar sekitar pukul 11.00 Wita, Minggu.

"Kami terus koordinasi bersama Bapak Kapolda dan mendukung Kepolisian untuk mengusut kasus ini. Tentu kami sangat mengecam segala bentuk kekerasan (bom bunuh diri), apalagi menyebabkan orang lain terluka," jelas Andi Sudirman.

Baca juga: JK: Bom Katedral Makassar cederai kemanusiaan di Indonesia

Baca juga: Polri sebut pelaku ledakan bom bunuh diri Makassar berjumlah dua orang

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021