Sigi, Sulteng (ANTARA) - Bantuan logistik bahan makanan untuk meringankan beban dan penderitaan warga korban banjir bandang di Kabupaten Sigi, kini mulai mengalir ke posko bencana alam di Desa Beka.

Kepala Desa Beka, Mohammat Fitrah, Sabtu, membenarkan bantuan berbagai jenis bahan makanan dari berbagai pihak sehari setelah bencana alam banjir bandang di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi sudah mulai berdatangan.

Ia mengatakan semua bantuan yang disalurkan disatukan di posko induk yang ada di desa itu.

Pemkab Sigi sejak Jumat malam, beberapa jam setelah bencana banjir bandang menerjang Desa Beka, segera mendirikan tenda posko induk di lokasi bencana alam.

Baca juga: Sebanyak 292 rumah di Sigi rusak disapu banjir lumpur

Baca juga: Banjir lumpur di Sigi, 292 kk terpaksa mengungsi


Selain membangun posko induk, juga ada beberapa posko para relawan kemanusiaan dan juga ada posko disiapkan dari Partai Nasdem.

Posko induk yang disiapkan oleh Pemkab Sigi, kata dia, juga dilengkapi petugas kesehatan, dapur umum dan posko petugas BPBD, TNI/Polri dan Satpol PP Kabupaten Sigi.

Dengan adanya posko tersebut, tentu sangat membantu meringankan beban warga yang korban bencana, khususnya kebutuhan makan sehari-hari.

Begitu juga untuk kebutuhan makan/minum para personil TNI/Polri dan para relawan yang ada di lokasi melakukan berbagai kegiatan setelah bencana banjir bandang.

Bahan-bahan makanan yang masuk ke posko antara lain beras, mie instan, telur, kopi, teh, susu, ikan kaleng dan lainnya.

Khusus jalur menuju lokasi banjir di Desa Beka, kata Kades Fitrah, di jaga aparat kepolisian.

Dengan demikian, tidak sembarang kendaraan bisa melintas, sebab lokasi bencana masih rawan, jalan yang ada di desa itu masih tertimbun lumpur, meski sempat putus total dan kini sudah bisa kembali dilewati.

Hanya warga setempat dan petugas serta relawan dan kendaraan yang membawa logistik untuk korban yang diizinkan lewat. "Khusus untuk warga yang tidak berkepentingan dilarang keras untuk masuk ke lokasi bencana," ujar Kades Fitrah.

Hingga Sabtu malam, kondisi cuaca masih sangat memprihatinkan. Hujan masih mengguyur wilayah itu dan kebanyakan warga berjaga-jaga kemungkinan datangnya kembali banjir yang disertai lumpur.

Sebanyak 292 unit rumah warga Desa Beka terdampak banjir bandang dan banyak penduduk mengungsi ke rumah warga di beberapa titik penampungan pengungsi yang telah disiapkan oleh Pemkab Sigi.

Dia juga menyatakan tidak ada korban jiwa. Kerugian material belum bisa dirinci, sebab masih dalam pendataan pihak-pihak terkait.*

Baca juga: ACT salurkan bantuan kepada korban banjir bandang Sigi Sulteng

Baca juga: Banjir bandang disertai lumpur terjang Desa Beka Kabupaten Sigi

Pewarta: Anas Masa
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021